Awas! Jangan Salah Beli Charger Xiaomi

Digitalmania – Smartphone besutan dari negara tirai bambu ini memang menjadi kompetitor yang paling kompetitif dalam persaingan di industri smartphone di dunia, terutama di Indonesia.

Vendor smartphone yang satu ini dikenal sebagai salah satu perusahaan yang menghasilkan perangkat smartphone dengan spesifikasi tinggi namun dengan banderol harga yang cukup terjangkau.

Namun, dibalik meroketnya merk yang satu ini tentu saja ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan dengan memanfaatkan nama brand tersebut untuk meraup untung, misalnya dengan memproduksi barang KW atau palsu, contohnya yang paling banyak dipalsukan adalah charger.

Karena peredaran charger palsu ini hampir merata di seluruh konter hp, sebelum memutuskan membeli charger baru ada baiknya Anda mengetahui cara membedakan charger Xiaomi asli atau palsu di bawah ini.

Charger Xiaomi Asli dan Palsu

Adaptor

Cara membedakan charger Xiaomi asli atau palsu yang pertama adalah lihat pada kepala charger atau adaptor. Charger Xiaomi yang asli terdapat serial number yang tertulis S/N:1234xxxxxxx atau sejenisnya. Sedangkan charger palsu atau kw hanya tertulis model, input, dan output.

Meskipun dari segi tampilan tak terlihat bedanya, Anda bisa memperhatikan serial number yang biasanya terletak di bagian samping adaptor.

Kabel USB

Selanjutnya beda charger Xiaomi asli dan palsu ada pada Kabel USB-nya. Dari segi desain, charger kw bentuknya lebih kaku seperti kabel colokan. Ketika digulung bentuknya akan tetap seperti itu dan tidak mau lurus seperti sebelumnya.

Sedangkan untuk kabel USB charger yang asli, bentuknya lebih luwes dan lebih panjang. Jadi ketika digulung bentuknya tidak kaku seperti kabel USB yang palsu.

Aplikasi Ampere

Meskipun toko yang Anda datangi mengatakan charger-nya original, belum tentu juga benar sepenuhnya. Untuk membuktikannya Anda bisa menggunakan aplikasi “Ampere” yang bisa diunduh di Google Play Store.

Aplikasi Ampere ini dikembangkan oleh Braintrapp dan memiliki review yang bagus di Google Play. Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda tinggal melakukan pengecasan pada hp Xiaomi, setelah itu nanti akan terdeteksi jumlah arus yang masuk.

Lalu Anda dapat mencocokkannya dengan angka yang tertera pada adaptor. Jika angkanya sama, berarti itu charger asli, namun jika ada perbedaan dapat dipastikan itu charger kw atau palsu.

Harga

Perbedaan charger kw dan original yang lain tentu terletak pada harganya. Untuk charger Xiaomi palsu harga jualnya jauh lebih murah dibanding charger yang asli.

Jika ingin membeli charger Xiaomi ori, sebaiknya beli di toko resmi yang kualitas dan keasliannya sudah pasti terjamin. Jangan membeli di konter hp atau toko online meskipun ada embel-embel 100% original.

Bagi sebagian orang semua charger sama saja, hanyalah sebuah alat untuk mengisi daya. Padahal faktanya dengan menggunakan charger kw, kualitas baterai akan akan memburuk dan dapat merambat ke bagian mesin ponsel lainnya.

Dari informasi di atas, pengguna Xiaomi tidak perlu lagi khawatir membeli charger palsu dan dengan sendirinya terhindar bahaya membeli KW dengan kualitas rendah yang dapat mempengaruhi kemampuan baterai, yang tentu saja seiring waktu akan menggerogoti smartphone itu sendiri. Digitalmania. AN