Bedanya Meeting Online dan Webinar

Digitalmania – Pandemi Covid19 mengubah dunia secara radikal, memaksa semua manusia beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya bagaimana cara belajar atau bekerja dari rumah menggunakan platform video konferensi. Dengan video konferensi, memberi para pendidik dan bisnis peluang untuk belajar, berbagi, dan berinteraksi lintas jarak.

Berdasarkan unduhan, aplikasi video konferensi melampaui 62 juta unduhan di iOS dan Google Play selama 14-21 Maret 2020 di seluruh dunia, merupakan minggu tertinggi yang pernah ada. Naik 45% dari minggu sebelumnya, pertumbuhan tertinggi di antara semua kategori di seluruh toko aplikasi digabungkan pada minggu itu dan naik 90% dari rata-rata mingguan unduhan aplikasi Bisnis pada tahun 2019. Persentase tersebut menunjukkan bahwa aplikasi ini menjadi kebutuhan primer bagi perorangan maupun bisnis.

Menariknya, meskipun penggunaan video konferensi di dunia begitu tinggi, ternyata masih banyak yang menganggap bahwa meeting online dengan webinar adalah hal yang sama. Memang benar, meeting online dan webinar memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan audiens yang tersebar di seluruh dunia, tetapi jelas keduanya memiliki perbedaan tujuan.

Hal yang sederhana dan terlihat sepele sebenarnya bisa mempengaruhi persepsi orang lain, seperti meeting online dan webinar, keduanya tentu memiliki kesamaan sebagai fitur dalam video konferensi. Namun perbedaan mereka sangat mendasar dalam fungsi penggunaan sehingga apabila salah pemahaman, tentu bisa merusak konsentrasi dan menimbulkan banyak masalah saat acara video konferensi sedang berlangsung,” ungkap dari Yudhi Kukuh, IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia. “Pilih applikasi sesuai keperluan dan metode komunikasi yang dibutuhkan, bukan hanya berdasarkan harga,” pungkasnya.

Meskipun ada banyak kesamaan dalam bagaimana online meeting dan webinar dilakukan, perbedaan tujuan memisahkan keduanya

Meeting Online

Online meeting adalah untuk melakukan diskusi dan kolaborasi melalui web menggunakan audio, video, dan berbagi layar. Acara ini diselenggarakan oleh host, dan dihadiri oleh peserta yang diundang oleh host.

Setiap orang dalam rapat dapat mendengarkan dan berbicara satu sama lain dan dapat melakukan interupsi suara/gambar. Posisi penyelenggara sangat penting untuk mengatur lalu lintas suara dan gambar yang akan muncul.

Webinar

Webinar atau seminar web adalah sesi informatif yang disiarkan melalui web untuk mengedukasi individu yang tertarik untuk mempelajari subjek tertentu. Penyelenggara webinar membuat webinar dan mempromosikannya di antara audiens target mereka melalui email, media sosial, situs web, dan blog. Orang-orang yang tertarik dapat mendaftar untuk webinar dan menghadirinya pada waktu yang dijadwalkan.

Selama webinar, penyelenggara menyampaikan presentasi kepada audiens. Peserta tetap dalam mode hanya mendengarkan. Mereka dapat mengetik dan mengajukan pertanyaan kepada penyelenggara menggunakan opsi Tanya Jawab di jendela webinar. Sementara peserta meeting online dapat aktif berkomunikasi satu sama lain, peserta webinar tidak berkomunikasi di antara mereka sama sekali.

Jika ingin melihat lebih rinci poin-poin penting apa yang membedakan antara Meeting Online dan Webinar, berikut tabelnya:

MEETING ONLINE Versus WEBINAR

Meeting Online

Webinar

Deskripsi

Meeting Online ditujukan untuk pertemuan dengan sesi yang lebih interaktif seperti layaknya meeting secara offline.

Webinar seperti ruang kuliah virtual atau auditorium. Webinar ideal untuk audiens besar atau acara yang terbuka untuk umum. Biasanya, pengunjung webinar tidak berinteraksi satu sama lain. Meskipun menyediakan opsi untuk dapat bersosialisasi dengan peserta, webinar dapat memiliki lebih dari satu orang yang berbicara kepada audiens.

Digunakan untuk

Kelompok kecil hingga besar dengan peserta lebih dari 2 orang untuk:

  • Rapat dengan pelanggan

  • Rapat koordinasi penjualan (sales meeting)

  • Dan lain-lain yang sifatnya tertutup

Acara besar dan siaran publik (50+ peserta) seperti:

  • Edukasi

  • Talkshow

  • Seminar

  • Demonstrasi produk

  • Dan lain-lain yang sifatnya terbuka

Biasanya digunakan oleh

  • Karyawan umum

  • Group Diskusi

  • Host acara

  • SVP

  • C-Suite (CEO, CIO, CSO, dan lain-lain)

  • Trainer

Metode Komunikasi Presenter

Semua orang dapat berbicara dan menampilkan gambar (many to many)

Hanya presenter yang ditunjuk yang dapat berbicara dan menampilkan gambar (one to many)

Metode Komunikasi Peserta

  • Berbicara langsung

  • Chat

Chat

Fungsi Kontrol

Penyelenggara, namun dapat diinterupsi peserta secara langsung

Penyelenggara memiliki kontrol penuh menentukan siapa yg menjadi presenter, dapat beberapa orang jika sesi webminar dijalankan bergantian

Biaya Berlangganan

  • Gratis

  • Berbayar dengan harga disesuaikan dengan kapasitas peserta

  • Gratis untuk jangka waktu tertentu

  • Berbayar dengan harga disesuaikan dengan kapasitas peserta

Dengan memahami perbedaan keduanya pengguna video konferensi dapat melakukan kegiatan tele konferensi lebih terarah dan penggunaannya untuk tujuan yang tepat sehingga dapat lebih produktif saat melakukan kegiatan dari dari rumah apakah itu untuk belajar atau bekerja.

Sejauh ini aplikasi video konferensi Zoom tak terbantahkan mendominasi penggunaannya di seluruh dunia dilihat dari traffic-nya yang mencapai 49,8 persen. Sementara sisanya dibagi untuk Microsoft Team, Webex Meeting, Google Hangout Classic, Skype, GoToMeeting, Blackboard Collaborate, Adobe Connect dan BlueJeans menurut TrustRadius.

Tips ESET

Untuk menjaga agar keamanan selalu mengiringi selama online, berikut beberapa tips dari ESET:

  • Selalu update applikasi webminar/online meeting

  • update OS

  • Gunakan fasilitas regsitrasi pada webminar

  • Gunakan waiting room jika tersedia

  • Gunakan password untuk akses acara

  • Kunci atau lock acara jika semua peserta sudah hadir untuk menghindari penyusup

  • Gunakan produk Internet Security yg mumpuni dan selalu update serta tidak memperberat komputer selama kerja