Kurang Kerjaan Penjahat Siber Duplikasi Aplikasi PeduliLindungi

Digitalmania – Meski di masa sulit pandemi sekalipun tidak membuat penjahat digital berhenti untuk membuat masalah, kali ini aplikasi PeduliLindungi yang populer di tengah masyarakat karena peran vitalnya di masa pandemi didupilkasi oleh sekelompok orang tak bertanggungjawab.

Seperti kita tahu, aplikasi ini berguna sebagai media untuk memantau dan melakukan pelacakan atau tracing penyebaran virus covid-19 agar bisa di minimalisir.

Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi sebagai salah satu persyaratan untuk keperluan pengguna yang ingin bepergian ataupun masuk di suatu kawasan tertentu.

Begitu banyaknya orang yang mengakses aplikasi tersebut, membuat penjahat digital berminat untuk membuat sebuah situs website yang menyerupai situs PeduliLindungi baik secara tampilan visual maupun konten didalamnya.

Akan tetapi, situs tersebut adalah sebuah situs palsu yang cukup berbahaya jika diakses oleh pengguna yang tidak waspada, karena bisa mencuri data dan informasi kredensial pengguna.

Hal itu di sampaikan oleh Dedy Permadi, selaku Juru Bicara Kemenkominfo yang membenarkan bahwasanya ada sebuah situs PeduliLindungi palsu atau abal-abal dengan nama dan tampilan yang mirip.

Menurut Dedy, situs ini merupakan situs jahat yang bertujuan farming atau memanen data nomor ponsel, nama lengkap dan alamat rumah Anda yang di input oleh pengguna yang tidak mewaspadainya.

Lebih lanjut menurut penjelasan Jubir Kementrian Komunikasi dan Informasi, dijelaskan bahwa alamat situs tersebut sangat mirip dengan aslinya sehingga pengguna yang tidak waspada bisa saja terkecoh.

Situs palsu beralamat di https://www.pedulilindungia.com/, jika dicermati lebih seksama sepintas akan terlihat mirip.

Namun, harap waspada dan perhatikan nama situsnya yang ada tambahan huruf A dibelakangnya. Selain itu, ekstensi domain yang digunakan adalah dot.com berbeda dengan situs asli yang menggunakan ekstensi domain dot.id.

Ketika situs PeduliLindung palsu tersbeut diakses atau di buka lewat browser nantinya akan muncul notifikasi atau pemberitahuan Not Secure dari Google, yang mengindikasikan bahwa situs tersebut memang tidak aman.

Menindaklanjuti temua tersebut, pihak Kemkominfo langsung bertindak cepat dengan segera memblokir situs tersebut agar tidak menimbulkan korban.

Selanjutnya, pihak Kemkominfo menghimbau kepada seluruh masyarakat di tanah air untuk lebih waspada dengan aksi pencurian data berkedok situs palsu seperti ini. Digitalmania. AN