Membuat Organ Tubuh Manusia dengan Babi

Digitalmania – Donasi organ adalah usaha yang berisiko tinggi, menyita waktu, dan mahal. Tak terhitung banyaknya orang yang menghabiskan bertahun-tahun dalam daftar tunggu, beberapa bahkan tidak pernah menerima organ pada waktunya.

Ini karena masalah kekurangan donor organ yang signifikan, bahkan bila transplantasi organ bisa terlaksana, masih ada risiko penolakan. Salah satu metode baru untuk mengatasi masalah ini adalah mendorong konsep menumbuhkan organ tubuh manusia dari organ babi, dengan menggunakan organ babi sebagai organ pengganti untuk manusia.

Periset di perusahaan bioteknologi AS Miromatrix, dalam sebuah teknik baru yang disebut decel/recel, melarutkan sel-sel organ babi biasa untuk mengungkapkan rangka protein mereka. Hal ini memungkinkan bentuk dan struktur asli organ dipertahankan.

Sejauh ini, tim tersebut dilaporkan berhasil menciptakan hati dengan menggunakan sel babi dan bukan sel manusia. Organ tes awal ini, saat dimasukkan kembali ke babi hidup, untuk diuji apakah akan ditolak oleh tubuh babi, tapi itu sangat tidak mungkin akan ditolak, karena sistem kekebalan tubuh binatang tidak akan mendaftarkan benda asing.

Tim sekarang mulai bereksperimen dengan mengenalkan sel manusia, menggunakan sel manusia untuk kembali membuat pembuluh darah di dalam hati. Ketika hati yang direkonstruksi ini ditanamkan ke dalam babi, pembuluh darah bertahan dan membiarkan darah mengalir, sebelum mereka ditolak karena dibuat dari sel manusia.

Teknik ini memang belum sempurna, namun hasil yang sejauh ini dipastikan memberi harapan nyata di bidang penciptaan organ. Laura Niklason dari Universitas Yale, yang menggunakan metode decel/recel untuk membangun pembuluh darah dan paru-paru, mengatakan “Dekellularisasi dan repopulasi bukanlah bagian yang sulit – bagian yang sulit adalah mendapatkan semua sel yang Anda gunakan untuk berperilaku tepat.”

Metode ini akan terus berkembang, dan ada harapan untuk masa depan di mana kita bisa membuat organ. Jika ini benar, maka daftar tunggu transplantasi organ mungkin tidak akan pernah terjadi lagi di masa depan. Digitalmania. (FS).