Mengenal Open Source

Digitalmania – Bagi pengguna internet istilah open source tentu sudah pernah mendengar sebelumnya, terutama mereka yang senang dengan dunia teknologi.

Istilah open source sering digunakan untuk merujuk pada suatu sistem digital yang bersifat terbuka dan gratis. Misalnya ketika ada pembahasan mengenai suatu sistem operasi yang bisa diotak-atik atau dimodifikasi oleh penggunanya, pasti hal itu akan dikaitkan dengan istilah open source.

Lalu, apa sebenarnya open source itu? biar tidak penasaran dan bisa menambah wawasan dan keilmuan kalian di bidang teknologi.

Pengertian Open Source

Menurut Wikipedia, open source adalah label atau lisensi pengembangan yang pengelolaannya tidak dikoordinasi serta dikontrol oleh seorang individu atau sebuah lembaga pusat saja.

Melainkan, open source dikoordinasi oleh pengguna yang saling bekerja sama dalam penggunaan source code (kode sumber) yang tersedia bebas dan dapat diakses atau dimodifikasi oleh siapa pun

Dalam pengertian sederhananya, ini dapat dijelaskaan secara mudah bahwa open source merupakan istilah yang digunakan untuk sebuah sistem operasi perangkat lunak/OS yang sumber kodenya dapat dilihat oleh penggunanya.

Artinya, pihak developer membebaskan para penggunanya untuk bisa melihat cara kerja dari sistem operasi tersebut sehingga pengguna dapat mengembangkan ataupun memperbaikinya agar menjadi lebih baik lagi.

Walapaun pengguna diperbolehkan untuk memodifikasi atau mengembangkan sebuah sistem operasi yang ada, namun pengguna tersebut harus bertanggung jawab dan tidak boleh asal-asalan menggunakannya.

Dari penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa open source adalah sebuah istilah yang digunakan untuk sebuah kode/program/sistem operasi yang dapat di modifikasi oleh pengguna lainnya.

Contoh Open Source

Secara umum, open source di bagi dalam dua kategori, yakni sistem operasi dan perangkat lunak. Berikut penjelasannya menurut kategorinya.

OS (operating system)/Sistem Operasi

Kalian tentu sudah mengenal bermacam-macam sistem operasi. Untuk komputer ada Windows, MacOS dan juga Linux. Sedangkan untuk OS di smartphone ada Symbian, Android dan iOS.

Dari beberapa contoh OS tersebut yang merupakan open source untuk kategori komputer adalah Linux. Kenapa Linux masuk kategori ini? hal itu dikarenakan linux terbuka siapa saja boleg mengunduh dengan gratis dan memodifikasinya sendiri jika punya kemampuan dan sumber daya.

Sedangkan untuk OS smartphone yang bisa masuk kategori open source dalah Android, karena OS ini bisa dimodiifkasi oleh pengembang lain untuk digunakan sesuai dengan keinginan.

Software/perangkat lunak

Sedangkan untuk kategori perangkat lunak, open source ini bisa ditemui pada beberapa aplikasi misalnya Gimp, InkScape, Digikam dan OpenOffice yang khusus untuk OS Linux.

Dari pengertian dan juga beberapa contoh diatas kini wawasan kalian pasti sudah makin bertambah terkait dengan istilah open source yang kerap ditemui di internet.

Untuk semakin menambah informasi, akan redaksi jelaskan pula apa saja saja kelebihan dan juga kekurangan dari OS ataupun perangkat lunak yang bersifat open source.

Kelebihan dan Kekurangan Open Souce

Kelebihan dari open source

Open source bersifat Legal dan gratis, artinya pengguna siapapun yang punya kemampuan untuk mengembangkan dan memodifikasi sebuah kode/os/perangkat lunak open source secara gratis dan tidak akan dikenakan tuntutan hukum. Berbeda dengan yang versi berbayar, jika dilakukan pembajakan maka pengguna bisa dikenakan sanksi dan hukum pidana.

Bebas dikembangkan oleh siapapun selama pengguna tersebut memiliki kemampuan dan sumber daya. Bebas dari pembajakan, hal itu dikarenakan sifatnya yang gratis, hampir tidak ada pengguna yang mencoba membajaknya.

Sedangkan untuk kekurangnya, berikut ini adalah hal-hal yang dianggap menjadi kekurangan dari open source tersebut:

Kelemahan pertama dari open source adalah sifatnya yang kurang friendly atau tidak begitu familiar dengan kebanyakan orang. Sebagai contoh Linux yang sulit digunakan daripada sistem operasi Window karena umumnya untuk menggunakan Linux berbasis comand line interface atau CLI berbeda dengan Wondows yang tinggal klik saja.

Kedua adalah masalah terkait kompabilitas hardware yang digunakan.

Tidak ada dukungan dana dan pemasaran, karena open source kebanyakan yang mengembangkan adalah individu maka biasanya untuk proses pengenalan dan pemasaran suatu sistem yang dibangun berdasarkan open source akan sulit dilakukan karena terbatasnya dana. Digitalmania. AN