TensorFlow Google Bantu Militer AS untuk Drone

Digitalmania – Militer AS mendapat bantuan dari Google meski mendapat protes dari para stafnya. Beberapa staf tersebut protes keras karena perusahaan mereka memberikan kontribusi teknologi AI untuk pesawat tak berawal dalam proyek Maven.

AI milik Google tersebut dikatakan mamapu menafsirkan rekaman drone yang berasal dari sumber tak terduga. Perangkat pemrograman bernama TensorFlow ini yang ditawarkan Google untuk membantu Departemen Pertahanan AS sebagai bagian dari pilot uyang membantu Proyek Maven memproses data yang diperoleh drone.

Google menekankan bahwa bantuan mesin pembelajaran yang diberikan hanya terlibat dalam penggunaan non ofensif saja, dan bukan digunakan untuk membantu serangan drone. Meskipun demikian, pernyataan ini masih tetap membaut staf Google merasa tidak nyaman, karena bisa saja Dephan AS mengggunakannya untuk tujuan lain di kesempatan berbeda.

Sementara Departemen Pertahanan Amerika menolak untuk mengomentari apakah Google adalah satu-satunya mitra di Proyek Maven. Project Maven diperkirakan akan beraksi dalam waktu 6 bulan. Walau menurut pengakuan dari militer AS bahwa drone pernah digunakan pertama kali untuk menghadapi ISIS. Digitalmania. (VA).