Daftar Smartphone Gagal Uji Pengenalan Wajah dengan Foto

January, 14 2019 14:05

Digitalmania – Pada umunya untuk mengamankan perangkat seperti PC, Laptop ataupun smartphone kebanyakan orang menggunakan kata sandi sebagai kuncinya. Seiring perkembangan jaman, metode tersebut berkembang dengan menggunakan biometrik sebagai metode pengamanan.

Biometrik yang saat ini paling digunakan adalah facial recognition atau pengenalan wajah. Namun seberapa efektifkah metode ini, sebuah organisasi nirlaba di Belanda melakukan pengujian terhadap facial recognition terhadap 110 smartphone untuk melihat seberapa baik implementasi mereka terhadap metode otentikasi biometrik pada perangkat yang berfungsi untuk mengamankan.

Pengujian hanya menggunakan sebuah foto dari wajah pemilik untuk mengelabui biometrik, dan hasilnya tidak kurang dari 42 ponsel tertipu dengan trik tersebut. Padahal cara ini terbilang sangat sederhana, tidak diperlukan metode canggih seperti menggunakan cetak 3D kepala atau topeng realistik wajah untuk menipu smartphone.

Facial recognition yang gagal tes sebagian besar smartphone dengan budget rendah atau kelas menengah dari berbagai produsen seperti, Sony Xperia XZ2 Premium dan XZ3 dan Huawei P20 Pro termasuk yang gagal dalam pengujian. Sementara Beberapa merek diantaranya Asus, Huawei, Lenovo/Motorola, Nokia, Samsung, Sony, dan Xiaomi, masing-masing memiliki setidaknya dua perwakilan di antara perangkat yang gagal dalam pengujian.

Berikutnya adalah kelompok dengan perangkat yang kebanyakan dibuat oleh LG dengan pengenalan wajahnya dikelabui dengan foto, tetapi tidak dalam semua keadaan. Lebih tepatnya, semua berasal dari ketatnya pengaturan pengenalan wajah.

Sedangkan smartphone yang tidak berhasil ditipu sebagian besar merupakan ponsel pintar unggulan dan atau keluaran terbaru dari Samsung, Honor, HTC, Huawei, Lenovo/Motorola, dan OnePlus. Tidak mengherankan, iPhone XR dan XS juga lolos dari pengujian. Face ID Apple dikenal karena ketahanannya terhadap skema peretasan wajah, meskipun belum bisa dikatakan belum benar-benar sempurna.

Sebenarnya produsen ponsel cerdas yang diberdayakan Android sering memperingatkan pengguna ponsel cerdas bahwa pengenalan wajah bukanlah biometrik yang paling aman. Sebaliknya, pemindaian iris dan sidik jari umumnya dianggap lebih andal dan memang cukup mampu untuk mencegah upaya dari peretas. Keduanya juga dapat berguna untuk menangkal pencuri yang sering mengintip dari balik bahu, atau vektor serangan yang mudah dan umum. Digitalmania. (AN).

Daftar Smartphone Gagal Uji