Digitalmania – Rusia mungkin terinspirasi oleh robot pembunuh dari masa depan di film Terminator besutan James Cameron dengan menciptakan sebuah robot yang diberi nama FEDOR singkatan dari Final Experimental Demonstration Object Research yang kemampuannya dikatakan mendekati manusia normal.
Sebenarnya bukan hanya Rusia yang mengembangkan robot dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, negara seperti Amerika, Tiongkok dan Jepang juga sudah ikut mengerjakan proyek serupa, bedanya Robot buatan perusahaan teknologi asal negeri beruang merah, Android Technics and Advanced Research Fund disebut-sebut sebagai robot serba bisa.
Bukan hanya itu Rusia juga mengklaim jika kemampuan FEDOR di nilai layak di sebut sebagai robot tempur masa depan. Robot ini memiliki kemampuan menembak dengan menggunakan kedua tangan, berkendara, menggunakan berbagai jenis perkakas, dan masih banyak lagi kemampuan lainya yang mirip di lakukan manusia.
Atraksi FEDOR dapat dilihat disebuah video di Youtube di mana dalam video tersebut robot serba bisa ini mampu menembak sasaran dengan tepat, mengendarai kendaraan roda empat serta mampu menggunakan beberapa perkakas seperti mengebor serta melakukan tindakan pertolongan medis.
Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan robot ini memang didesain dengan memiliki kecerdasan buatan. Namun, dirinya menyanggah kalau robot yang memiliki tinggi mencapai 1,8 meter atau setara dengan tinggi manusia normal tersebut merupakan sosok terminator di dunia nyata.
“Kami tidak tengah mengembangkan terminator, tapi robot pintar yang bisa berguna untuk berbagai keperluan,” ujarnya.
Pihak Rusia menjelaskan jika nantinya robot ini akan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan di masa mendatang. Pernyataan yang mengundang rasa khawatir jikalau apa yang ada dalam film akan terjadi dalam dunia nyata. Meskipun demikian, dengan tegas pemerintah Rusia mengatakan jika pembuatan robot humanoid canggih ini hanyalah untuk kepentingan penelitian di luar angkasa dan rencananya mulai dioperasikan pada tahun 2021. Digitalmania. (AN).