Digitalmania – Facebook lagi-lagi membuat masalah, setelah pada akhir bulan lalu membuat pengumuman yang menyatakan bahwa mereka telah keliru menyimpan kata sandi pengguna Facebook dan Instagram dalam plaintext yang mencapai puluhan ribu data.

Baru-baru ini Facebook merevisi pernyataannya di bulan Maret, dengan mengubah jumlah pengguna Instagram yang datanya terpapar, tidak lagi ribuan atau ratusan ribu, tapi jutaan.

Berikut pernyataan lengkap yang diposting oleh perusahaan:

“Sejak posting ini diterbitkan, kami menemukan log tambahan kata sandi Instagram yang disimpan dalam format yang dapat dibaca. Kami sekarang memperkirakan bahwa masalah ini berdampak pada jutaan pengguna Instagram. Kami akan memberi tahu para pengguna, seperti yang kami lakukan pada yang lain. Investigasi kami telah memastikan bahwa kata sandi yang disimpan ini tidak disalahgunakan secara internal atau diakses secara tidak benar. “

Password dalam plaintext bisa sangat mudah dibaca oleh siapa pun. Dan kini jutaan kata sandi penguna Facebook dan Instagram dalam plaintext dapat diakses oleh beberapa staf Facebook, meskipun menurut perusahaan media sosial ini, karyawan mereka tidak menyalahgunakannya sama sekali.

Pengakuan terbaru tersebut kurang dari sehari setelah terungkap bahwa Facebook telah menyimpan hingga 1,5 juta informasi kontak pengguna di servernya tanpa persetujuan atau sepengetahuan pengguna sejak Mei 2016.

Untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna Facebook dan Instagram disarankan agar sesegera mungkin mengganti kata sandi Facebook dan Instagram, bahkan jika tidak menerima email apa pun dari Instagram atau Facebook. Selain itu, pastikan juga telah mengaktifkan otentikasi dua faktor di masing-masing akun. Digitalmania. (AN).