Korea Utara Mampu Buat Komputer dan Smartphone Sendiri

Digitalmania-Korea Utara Mampu Buat Komputer dan Smartphone Sendiri

Digitalmania – Korea Utara sebagai negara tertutup yang menutup diri mereka dari segala pengaruh dari dunia luar dan dikendalikan oleh pemerintah totaliter dalam hal teknologi ternyata mereka tidak tertinggal seperti yang mungkin kita kira selama ini.

Meskipun mereka menutup diri dari segala hal terutama pengaruh barat, tetapi mereka mampu membuat perangkat teknologi mereka sendiri seperti komputer dan sistem operasi smartphone, Red Star OS yang merupakan sistem operasi Korea Utara berbasis Linux yang mulai dikembangkan pada tahun 1998 di Korea Komputer Center (KCC).

Red Star OS memiliki browser modifikasi dari mozilla Firefox yang diberi nama Naenara yang digunakan untuk browsing web portal Naenara di jaringan internet Korea Utara yang dikenal sebagai Kwangmyong. Naenara mempunyai arti Negara Saya di Korea. Terlepas adanya fakta bahwa di sana hampir tidak ada internet, namun ternyata mereka malah memiliki layanan streaming video sendiri.

Layanan streaming video mereka dinamai Manbang yang bila diartikan secara gamblang bermakna “di mana-mana”, tetapi layanan ini tidak menayangkan TV seri terbaru seperti di negara-negara lain, melainkan memberikan tayangan yang berisi konten yang disponsori pemerintah seperti dokumenter tentang sejarah negara dan para pemimpinnya.

https://youtu.be/NlJ5gkJujYk

Selain sebagai alat propaganda, pengguna juga bisa stream live TV dan membaca artikel surat kabar tanpa ada satu pun konten berita yang berasal dari luar Korea Utara. Sedangkan untuk program pendidikan termasuk di dalmnya pelajaran bahasa Inggris dan Rusia, sementara program lain dirancang menekankan pengabdian dan keyakinan pada partai berkuasa.

Walaupun Manbang berarti di mana-mana tetapi kenyataannya penggunaan manbang dibatasi hanya untuk kota-kota tertentu saja, sehingga tidak semua penduduk Korea Utara bisa mengaksesnya, hal ini juga disebabkan karena aksesibilitas internet rendah. Kota yang bisa mengakses internet diantaranya adalah Pyongyang, Siniju dan Sariwon. Digitalmania. (ANH)