Digitalmania – Dua tahun yang lalu Denver, Colorado mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan perusahaan elektronik Panasonic untuk mengubah hamparan seluas 400 hektar di dekat Bandara Internasional Denver menjadi “kota pintar”, sebuah kota yang menggabungkan teknologi untuk memperbaiki infrastruktur.

Proyek kota pintar Denver adalah bagian dari inisiatif CityNOW Panasonic yang lebih besar yang bertujuan untuk mengubah kota-kota di seluruh dunia menjadi kawasan yang ramah secara ekonomi, dan memanfaatkan teknologi, yang merupakan tempat yang lebih baik bagi masyarakat untuk tinggal. Ini adalah proyek kota cerdas kedua setelah sebelumnya dibangun di Fujisawa, Jepang pada tahun 2015.

Sejak bermitra, kota pintar masa depan telah dilengkapi dengan WiFi, kamera keamanan, sensor lingkungan, kios interaktif, dan microgrid yang bisa memberi daya listrik seluruh area selama 72 jam jika terjadi pemadaman listrik. Namun, ada yang menarik dari jalan-jalan di kota pintar Denver.

Denver dan Panasonic bekerja sama dengan Departemen Perhubungan Colorado pada tahun 2017 untuk mengembangkan sistem senilai $72 juta yang disebut Jalan X. Program ini bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kendaraan dengan memfasilitasi komunikasi antara kendaraan dan infrastruktur kota. Jalan X dapat menyarankan rute navigasi yang optimal berdasarkan pola lalu lintas real-time atau menerapkan “pagar pembatas virtual” untuk memberi tahu pengemudi saat mereka keluar dari jalur.

Menariknya kota pintar Denver mengundang banyak investor ingin bergabung, belum lama ini Panasonic bekerja sama dengan pengembang bus self-driving Prancis EasyMile akan memperkenalkan pesawat terbang otonom yang akan menghubungkan stasiun kereta kota ke rute bus di Denver Tower Road.

Sementara banyak kemajuan sedang dilakukan, masih banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kota cerdas Denver. Untuk pembangunan kota pintar di Jepang membutuhkan usaha delapan tahun, sedangkan untuk Denver diperkirakan akan selesai sampai 2026. Digitalmania. (VA).