Penjual Obat Cari Untung dari Corona

Digitalmania – Demam virus Corona menakutkan sebagian nesar dunia, meskipun demikian, ada yang tidak takut untuk memanfaatkan situasi krisis dunia ini untuk memperkaya diri dengan menjual obat palsu yang diklaim sebagai obat untuk virus Corona. Entah apa yang ada dalam benak penjualnya, yang pasti tindakannya bisa merugikan banyak orang.

Sampai detik ini, Virus Corona atau yang disebut juga sebagai Covid19 merupakan pandemi yang belum ada obatnya, sejumlah negara seperti Tiongkok, AS, Israel dan Jerman sedang berupaya keras untuk segera menemukan vaksin penyembuhnya. Jadi, terbilang nekat apabila ada orang yang berani mengkalim dirinya menjual obat Corona.

Penjual online obat Corona ini kedapatan sedang menjual obatnya di salah satu e-commerce terbesar Indonesia, dengan menawarkan dalam iklannya beberapa obat yang disebut dapat mengatasi virus Corona. Contohnya: obat herbal cegah penularan corona yang dijual Rp 975.000. Kemudian dijual juga ‘Propoelix Anti Corona’ yang dijual Rp 599.000.

Ada juga yang jelas-jelas pelapak menjual langsung ‘Obat Virus Corona dan Anti Malaria’ yang hanya berharga Rp 95.000. Setelah diteliti ternyata obat tersebut merupakan Primaquine, dimana obat Primaquine ini adalah obat yang digunakan untuk menangani atau mencegah penyakit malaria, penyakit yang disebabkan oleh parasit.

Sebenarnya, kasus sperti ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Penjual nakal yang memanfaatkan kasus yang sedang trending ini juga terjadi di situs e-commerce Amazon. Raksasa E-Commerce di Amerika Serikat itu mengatakan ada penjualan lebih dari 1 juta produk yang diklaim dapat mencegah bahkan menyembuhkan penggunanya dari infeksi dari virus corona.

Namun, saat ini Amazon sendiri telah menghapus produk palsu yang menggunakan caption sebagai obat virus corona. Amazon menyatakan berkomitmen mengawasi setiap transaksi dan berupaya mencegah segala bentuk penipuan di e-commerce terbesar dunia itu. dengan harga berlipat ganda sejak menyebarnya virus ini seperti masker dan antiseptik.

Oleh karena itu, jika anda mendapati ada seller yang menjual obat seperti ini, bisa dipastikan itu adalah hoaks. Mereka cuma numpang tenar dari kasus virus corona yang sedang mewabah agar barang dagangan mereka bisa laku terjual. Sebagai seorang pembeli kita dituntut harus cerdas untuk memilih informasi dan tidak asal termakan dengan kabar yang belum jelas. Digitalmania. (AN)