Digitalmania – Beberapa dekade ke depan, pesawat akan mampu bepergian ke seluruh penjuru negeri dengan penerbangan hipersonik dalam waktu kurang dari satu jam, hanya dengan beberapa boron nitrida.
Faktor kunci bagi kendaraan untuk mempertahankan kecepatan sangat tinggi adalah jumlah intens panas yang dihasilkan selama perjalanan; Sebagai contoh, pesawat Concorde supersonik yang sekarang sudah pensiun mengalami suhu hingga 260°F dengan kecepatan jelajah 1.534 mil per jam. Dengan demikian, bahan yang digunakan untuk membangun pesawat ini juga harus bisa tahan terhadap panas yang sangat tinggi, selain stabil secara struktural dan ringan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari NASA dan Binghamton University menyelidiki sifat-sifat nanotube yang dibuat dengan menggunakan boron nitrida, kombinasi boron dan nitrogen. Studi tersebut mengungkapkan bahwa hal itu berpotensi digunakan untuk membuat kecepatan perjalanan hipersonik di atas 4.000 mil per jam.
Saat ini nanotube karbon digunakan di pesawat karena kekuatan dan kemampuan menahan suhu hingga 400 derajat celcius (752 derajat Fahrenheit). Boron nitride nanotube (BNNTs), bagaimanapun, dapat bertahan sampai 900 derajat Celsius (1652 Fahrenheit). Mereka juga dapat menangani tekanan dalam skala besar, dan jauh lebih ringan daripada rekan karbon mereka.
Biaya Tinggi
Masalah dengan menggunakan BNNT adalah biaya mereka. Menurut profesor Teknik Mesin Universitas Binghamton, Changhong Ke, melapisi sebuah pesawat dengan BNNT akan menghabiskan biaya yang sangat tinggi.
“NASA saat ini memiliki salah satu dari sedikit fasilitas di dunia yang mampu menghasilkan BNNT berkualitas,” kata Ke. “Saat ini, BNNT berharga sekitar $1.000 per gram. Tidak praktis menggunakan produk yang mahal. “
Meski biaya produksi tinggi, masih ada kemungkinan biaya akan turun, selain dengan kenaikan produksi, sebuah riset lebih detail tentang kegunaan material mengatakan bahwa karbon nanotube memiliki harga yang sama 20 tahun yang lalu, tapi sekarang antara $10 dan $20 per gram. Ke yakin hal serupa akan terjadi pada BNNT.
Tapi jangan berharap aplikasi BNNT pertama akan digunakan untuk pesawat komersial. Kemungkinan besar material ini akan digunakan pertama kali untuk jet tempur militer, baru setelah itu penerbangan komersial menyusul mengikuti. Namun, sampai saat itu tiba mudah-mudahan kita dapat melakukan perjalanan dengan transportasi cepat, baik dengan hyperloop, roket BFR Elon Musk, atau rencana Tiongkok untuk membangun kereta terbang tercepat. Digitalmania. (AN).