
Credit image: Freepix
Ransomware terus menjadi ancaman paling menakutkan di dunia siber, dan salah satu kelompok yang paling aktif serta berbahaya saat ini adalah ‘Play’ ransomware.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan serius, mengungkapkan bahwa geng ransomware Play telah berhasil membobol sekitar 900 organisasi hingga Mei 2025. Angka ini melonjak tiga kali lipat dibandingkan jumlah korban yang dilaporkan pada Oktober 2023.
Mengenai Play Ransomware
Geng ransomware Play adalah kelompok siber kriminal yang terkenal karena serangannya yang agresif dan taktik pemerasan ganda. Mereka pertama kali muncul dan mulai menarik perhatian pada akhir 2022.
Meskipun namanya mungkin terdengar tidak berbahaya, “Play” merujuk pada ekstensi .PLAY yang mereka tambahkan pada file yang dienkripsi.
Baca juga: Momok Ransomware Teratas DragonForce |
Target dan Modus Operandi

Target Play ransomware sangat luas, meliputi berbagai jenis bisnis dan infrastruktur penting di seluruh dunia, termasuk:
- Amerika Utara
- Amerika Selatan
- Eropa
Ini menunjukkan bahwa kelompok ini tidak membatasi diri pada wilayah tertentu dan memiliki jangkauan operasional global.
Modus operandi geng Play cukup canggih dan terus berkembang untuk menghindari deteksi:
Penggunaan Malware yang Dikompilasi Ulang (Recompiled Malware).
Salah satu taktik kunci mereka adalah menggunakan malware yang dikompilasi ulang dalam setiap serangan. Ini berarti kode malware mereka sedikit diubah setiap saat, membuat solusi keamanan (seperti antivirus tradisional) lebih sulit untuk mendeteksi dan memblokir berdasarkan signature yang sudah dikenal. Ini adalah bentuk polymorphism yang mempersulit pertahanan.
Pencurian Data (Double Extortion).
Setelah berhasil masuk ke sistem korban dan mengenkripsi file, geng Play tidak hanya meminta tebusan untuk mendekripsi data. Mereka juga mencuri dokumen-dokumen sensitif dan penting.
Jika korban menolak membayar tebusan, penyerang mengancam akan membocorkan data curian tersebut ke publik atau menjualnya di dark web. Taktik ini sering disebut “pemerasan ganda” dan meningkatkan tekanan pada korban untuk membayar.
Memanfaatkan Kerentanan yang Diketahui.
Meskipun artikel ini tidak merinci secara spesifik kerentanan yang dieksploitasi Play, kelompok ransomware umumnya memanfaatkan celah keamanan yang sudah dikenal pada perangkat lunak atau sistem operasi yang tidak diperbarui. Mereka juga bisa menggunakan teknik seperti phishing (email penipuan) untuk mendapatkan akses awal.
Dampak dan Mengapa Ini Penting
Peningkatan jumlah korban hingga 900 organisasi, termasuk sektor-sektor infrastruktur penting (seperti kesehatan, energi, atau transportasi), menunjukkan betapa berbahayanya Play ransomware.
Serangan ransomware pada infrastruktur penting dapat mengganggu layanan vital, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, dan bahkan membahayakan nyawa.
FBI juga menekankan bahwa mereka tidak menyarankan pembayaran tebusan. Meskipun pembayaran mungkin mengembalikan data, tidak ada jaminan dan itu hanya akan membiayai operasi kriminal lebih lanjut.
Cara Melindungi Diri dari Ransomware Play

Mengingat ancaman ransomware yang terus meningkat, sangat penting bagi individu dan organisasi untuk memperkuat pertahanan siber mereka. Berikut adalah langkah-langkah penting yang dapat Anda ambil:
- Selalu lakukan pencadangan (backup) data penting Anda secara teratur dan pastikan backup tersebut disimpan di lokasi yang terpisah dari jaringan utama Anda (misalnya, di cloud aman atau perangkat penyimpanan eksternal yang tidak selalu terhubung). Ini adalah pertahanan terpenting jika data Anda dienkripsi.
- Pastikan semua sistem operasi, perangkat lunak, browser, dan aplikasi di perangkat Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini seringkali berisi patch keamanan yang menutup celah yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
- Instal antivirus dan solusi endpoint detection and response (EDR) yang kuat di semua komputer dan server Anda. Pastikan solusi ini selalu diperbarui.
- Jadilah sangat skeptis terhadap email, pesan teks, atau telepon yang mencurigakan, terutama yang meminta Anda mengklik tautan atau membuka lampiran. Verifikasi keaslian pengirim jika ragu.
- Aktifkan MFA untuk semua akun penting Anda (email, perbankan, media sosial, dll.). MFA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta verifikasi kedua, bahkan jika penyerang berhasil mendapatkan kata sandi Anda.
- Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Buat kata sandi yang kuat dan unik yang merupakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Edukasi karyawan Anda tentang ancaman ransomware dan praktik keamanan siber terbaik. Sumber daya manusia seringkali menjadi titik masuk terlemah dalam keamanan organisasi.
- Batasi akses ke jaringan dan sistem hanya untuk mereka yang benar-benar membutuhkannya (prinsip least privilege). Gunakan firewall untuk membatasi lalu lintas yang tidak sah.
Ancaman seperti Play ransomware mengingatkan kita akan pentingnya proaktif dalam menjaga keamanan siber. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban serangan ransomware yang merugikan.
Baca artikel lainnya:
- Ransomware Afiliasi Negara
- Tren Ransomware 2025
- Asia Tenggara Lahan Basah Ransomware
- Pencegahan Ransomware Berdasar Persyaratan Keamanan Kata Sandi
- 3 Fase Serangan Ransomware
- Persiapan Menghadapi Ransomware
- 4 Alasan Tidak Perlu Membayar Tebusan Ransomware
- Serangan Multi Vektor Ransomware
- Panduan Ransomware Singkat
- Ransomware, Rebranding dan Pemerasan Tiga Kali Lipat
Sumber berita: