
Credit image: Freepix
Spyware adalah salah satu ancaman digital paling berbahaya yang dapat menyusup ke perangkat pribadi Anda, termasuk smartphone. Secara diam-diam, perangkat lunak berbahaya ini memantau dan mengumpulkan data pribadi Anda tanpa sepengetahuan.
Berbeda dengan virus yang merusak file, spyware dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, detail kartu kredit, riwayat panggilan, bahkan lokasi Anda.
Baca juga: Serangan Email Palsu Tipu Google |
Bagaimana Spyware Menyusup ke Ponsel?
Spyware sering kali masuk melalui berbagai metode yang mengecoh pengguna:

Aplikasi Berbahaya: Spyware dapat disematkan dalam aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya, seperti aplikasi game, utilitas, atau bahkan aplikasi antivirus palsu. Begitu Anda mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut, spyware akan berjalan di latar belakang.
Tautan Phishing: Penyerang sering mengirim tautan mencurigakan melalui SMS, email, atau aplikasi pesan instan. Tautan ini mengarahkan Anda ke situs web berbahaya atau memulai pengunduhan otomatis yang menginstal spyware di perangkat Anda.
Zero-Click Attack: Ini adalah metode serangan yang paling canggih, seperti yang digunakan oleh spyware Pegasus. Serangan ini tidak memerlukan interaksi dari korban. Spyware dapat menyusup hanya melalui celah keamanan di aplikasi pesan seperti iMessage atau WhatsApp, bahkan tanpa Anda mengklik apa pun.
Tanda-tanda Ponsel Terinfeksi Spyware
Penting untuk mengenali ciri-ciri berikut yang bisa menjadi indikasi bahwa ponsel Anda telah terinfeksi spyware:
- Spyware bekerja secara terus-menerus di latar belakang, yang menguras daya baterai dan membuat perangkat menjadi panas, bahkan saat tidak sedang digunakan.
- Ponsel Anda menjadi lambat, sering macet, atau aplikasi sering menutup sendiri. Ini terjadi karena spyware menggunakan sumber daya sistem secara berlebihan.
- Spyware secara rutin mengirimkan data yang dicuri ke server penyerang, yang dapat menyebabkan pemakaian kuota internet Anda meningkat tajam tanpa sebab yang jelas.
- Anda menemukan aplikasi yang tidak pernah Anda unduh atau kenali di daftar aplikasi Anda.
- Terutama pada perangkat Android, kemunculan iklan pop-up yang tidak biasa secara terus-menerus bisa menjadi tanda adanya spyware jenis adware.
- Anda mungkin mendengar suara klik atau gema aneh saat menelepon, yang bisa jadi indikasi bahwa spyware sedang merekam percakapan Anda.
Bahaya Spyware bagi Pengguna
Risiko dari serangan spyware sangat serius dan dapat berdampak luas:
- Pencurian Identitas dan Keuangan: Spyware dapat mencuri data kredensial login, nomor rekening bank, dan informasi kartu kredit, yang dapat digunakan untuk penipuan finansial.
- Pengawasan dan Pemerasan: Spyware dapat merekam percakapan, melacak lokasi, bahkan mengambil alih kamera dan mikrofon. Informasi ini bisa digunakan untuk mengawasi Anda atau melakukan pemerasan.
- Penyebaran Data Pribadi: Data sensitif Anda bisa dijual kepada pihak ketiga atau digunakan untuk serangan lebih lanjut.
Baca juga: Dari Ransomware Sampai ClickFix |
Langkah-Langkah untuk Melindungi Ponsel Anda
Untuk menjaga perangkat Anda tetap aman dari spyware, lakukan langkah-langkah pencegahan berikut:
- Berhati-hati Saat Mengunduh Aplikasi: Selalu unduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Periksa ulasan dan izin yang diminta aplikasi sebelum menginstalnya.
- Jangan Mengklik Tautan Mencurigakan: Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email, SMS, atau pesan dari sumber yang tidak dikenal.
- Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala: Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan yang dapat memperbaiki celah yang dimanfaatkan oleh spyware.
- Gunakan VPN Saat Menggunakan Wi-Fi Publik: Jaringan Wi-Fi publik sangat rentan terhadap serangan. Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi Anda.
- Pasang Aplikasi Keamanan Terpercaya: Instal aplikasi antivirus atau anti-spyware dari penyedia terkemuka untuk memindai dan menghapus ancaman secara proaktif.
- Matikan Fitur yang Tidak Digunakan: Nonaktifkan Bluetooth, Wi-Fi, atau GPS saat tidak digunakan untuk mencegah akses tidak sah.
Dengan memahami ancaman spyware dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan dan privasi data pribadi di perangkat Anda.
Baca artikel lainnya:
- Aman Belanja Online dan Perbandingannya dengan Belanja Offline
- Smartphone Siapa Pun Bisa Menjadi Target
- Dark Web Monitoring Benteng Pertahanan Proaktif Perusahaan di Era Digital
- Skema Phising Kredensial
- AkiraBot Bombardir 80.000 Situs Web
- Pentingnya Dark Web Monitoring untuk Bisnis
- Program Pelatihan Anti Phising
- Memperluas Cakupan Keamanan
- Cari Korban SpyNote Nyamar Jadi Google Play Store
Sumber berita: