Trik & Metode Peretasan Facebook

Digitalmania – Sebagai platform media sosial paling populer di dunia, Facebook sering menjadi sasaran para peretas yang ingin mengambil alih akun penggunanya. Tujuannya tentu saja untuk menjadi media melancarkan berbagai macam penipuan.

Metode yang dilakukan bisa beragam. Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan bahaya peretasan akun Facebook, dan mengetahui bagaimana proses peretasan dapat terjadi, berikut pemaparannya.

Menebak Password

Ini merupakan cara yang terbilang cukup sederhana dan tak butuh keahlian khusus. Bahkan orang awam sekalipun bisa melakukan ini, tanpa harus punya keahlian IT apapun. Pasalnya, mereka yang bermaksud mengambil alih akun FB hanya bermodal insting dalam menebak password yang digunakan oleh korban.

Password yang umum di gunakan misal, password default, tanggal lahir, nama, atau kombinasi keduanya akan sangat mudah ditebak oleh peretas. Ini hanya butuh insting yang tajam dalam mengenalisa, apalagi jika profil anda terbuka untuk publik sehingga peretas bisa mencari tahu informasi terkait diri Anda, mulai dari nama, tanggal lahir, no telepon dan lain-lain.

Oleh karena itu, pastikan Anda membuat password yang aman dan unik agar tidak mudah ditebak oleh peretas.

Brute Force

Untuk cara hack akun facebook orang lain menggunakan teknik ini, peretas akan menggunakan kombinasi password yang sudah disiapkan sebelumnya untuk melakukan serangan dengen menebak password menggunankan bantuan sebuah software. Namun, semenjak tim facebook meningkatkan keamanan akun dengan membati jumlah login hanya sekitar 10 kali saja, maka cara ini sekarang sudah tidak efektif lagi.

Phising

Tekhnik kedua adalah tekhnik hacking yang sudah lama ada tapi masih cukup ampuh dalam dunia peretasan, tekhnik ini disebut dengan Phising. Tekhnik hacking ini hingga kini masih banyak di gunakan untuk mengelabui korbannya, tak hanya akun media sosial saja tapi akun-akun lain misal akun game online juga banyak jadi target.

Peretas akan membuat sebuah laman website yang menyerupai situs asli, dimana nantinya ketika target terkecoh memasukan username dan password, maka data tersebut yang akan dikirim ke pembuat website phising.

Scam

Sepintas cara ini mirip dengan Phising, namun ini lebih spesifik. Peretas sudah menyiapkan laman website khusus untuk mengelabui korban dan mengirim tautan tersebut ke email target. Email tersebut berisi tipuan, misal ada peningkatan keamanan akun, atau sejenisnya lalu disarankan untuk login guna memperbaiki masalah tersebut lewat tautan atau link palsu yang dikirim oleh peretas.

Jika Anda tidak waspada dan terkecoh lalu memasukan data akun maka data tersebut justru akan dikirim kealamat si peretas. Scam ini lebih sering digunakan oleh para carder, atau pelaku tindak kejahatan pencurian identitas kartu kredit.

Keylogger

Teknik hacking yang satu ini dulu cukup populer ketika jaman warnet masih banyak yang buka. Dimana peretas akan memasang progeam jahat yang akan merekam semua ketikan dari keyboard, termasuk data usurname dan password akun media sosial. Teknik peretasan ini sekarang sudah tidak terlalu di gunakan karena kurang efektif, mengingat banyaknya tempat usaha warnet sudah banyak yang tutup.

Menyadap Hp Target

Cara ini tak hanya digunakan untuk mengambil alih akun FB saja, tapi semua informasi penting di smartphone korban bisa di ambil alih. Cara sadap hp korban ini, umumnya dilakukan dengan menginstall aplikasi mata-mata atau malware di perangkat target. Selanjutnya, berbekal aplikasi atau malware tersebut hacker akan punya akses penuh terhadap smartphone korban.

Demikian informasi mengenai modus dan cara-cara yang digunakan oleh hacker untuk mengambil alih akun media sosial, terutama facebook. Selain beberapa teknik diatas, ada lagi beberapa teknik yang lebih advance dan hanya mereka yang memang memiliki skill dan keahlian dibidang IT yang bisa melakukannya.

Sekali lagi tim redaksi recode.ID ingatkan, ini bukanlah untuk mengajari pembaca untuk melakukan aksi yang tidak terpuji tersebut. Melainkan sebagai pembelajaran, agar kita lebih waspada dan mencegah terjadinya peretasan tersebut. Digitalmania. AN