Drone Kargo Boeing Angkat beban Sampai 227 Kilogram

Digitalmania – Jika kita berbicara tentang pesawat tak berawak biasanya yang terbayang dibenak kita adalah pesawat kecil yang membawa kamera, smartphone atau objek kecil lainnya. Tapi tidak dengan Boeing, pesawat tak berawak mereka mampu mengangkat objek seberat 227 kilogram.

Prototipe pesawat kargo tak berawak (CAV) milik Boeing jauh lebih besar daripada drone yang biasa kita lihat di toko. Panjangnya 15 kaki (4,57 meter), lebar 18 kaki (5,49 meter) dan tinggi 4 kaki. Beratnya juga 339 kilogram. Wow, besar banget ya.

Tim ahli Boeing HorizonX adalah orang-orang di balik drone besar ini, butuh waktu 3 bulan bagi mereka untuk merancang dan melengkapinya dengan delapan baling-baling untuk dapat terbang dan mendarat secara vertikal (VTOL).

“Pengangkut kargo terbang ini merupakan langkah besar lainnya dalam strategi Boeing eVTOL kami,” kata Greg Hyslop, Chief Technology Officer Boeing, dalam sebuah pernyataan. “Kami memiliki kesempatan untuk benar-benar mengubah perjalanan udara dan transportasi, dan kita akan melihat kembali pada hari ini sebagai langkah besar dalam perjalanan itu.”

Data spesifik terkait kecepatan tertinggi drone dan jarak yang dapat ditempuh masih dirahasiakan oleh pihak Boeing, meski demikian hal ini bukanlah suatu hal yang mengejutkan mengingat Boeing tidak akan memproduksi pesawat tak berawak ini secara massal.

Sebagai gantinya, pesawat pengangkut barang akan digunakan sebagai tempat uji coba untuk memfasilitasi pengembangan dan pengujian teknologi dan kendaraan otonom yang lebih baik, seperti VTOL listrik yang dirancang oleh Aurora Flight Sciences yang dibeli oleh Boeing pada bulan Oktober.

“Prototipe CAV baru kami dibangun berdasarkan kemampuan sistem tak berawak Boeing yang ada dan menghadirkan kemungkinan baru untuk pengiriman kargo otonom, logistik dan aplikasi transportasi lainnya,” tambah Steve Nordlund, wakil presiden Boeing HorizonX. Digitalmania. (AN).