Microsoft Office 2019 Resmi Dirilis

Digitalmania – Perusahaan raksasa teknologi Microsoft pada 24 September kemarin merilis Microsoft Office 2019. Dalam update terbarunya kali ini, Microsoft Office 2019 menawarkan pengalaman bekerja dengan aplikasi pengolah dokumen, data dan juga presentasi dengan jauh lebih baik.

Microsoft Office 2019 kini sudah tersedia untuk pengguna komputer Windows maupun Mac. Dimana software kantoran ini mencakup pembaharuan untuk beberapa aplikasi atau software di dalamnya seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Project, Visio, Access, dan Publisher.

Dalam pernyataan resminya, pihak Microsoft menyatakan bahwa produk terbaru mereka Microsoft Office 2019 mempunyai kemampuan dan kapabilitas lebih baik untuk para pelaku bisnis yang tidak menggunakan Office 365, dengan fitur-fitur baru seperti pressure sensitivity, tilt effects, dan ink replay.

Selain itu juga, salah satu software pengolah data yakni MS Excel di Microsoft Office 2019 akan menghadirkan formula dan chart baru untuk keperluan analisis data. Update yang lainnya, software untuk keperluan presentasi, PowerPoint akan memberikan fitur Morph and Zoom Animation. Untuk bisa menggunakan Microsoft Office 2019 ini, setidaknya di butuhkan spesifikasi perangkat komputer yang cukup memadai dengan sistem perasi terbaru Windows, yakni Win 10.

Sementara untuk pengguna MAC, pembaharuan ini akan membuat pengguna terutama administrator IT akan lebih mudah dalam mengelola komputer di perusahaan atau kantor. Salah satunya adalah fitur Command-Line Tools untuk membantu administrator IT untuk mengendalikan update Office secara terpusat dan mendukung MDM policies. Beberapa update fitur lainnya adalah berupa integrasi Jamf Pro, Visual Basic macros dan beberapa fitur lainya yang cukup berguna untuk keperluan para administrator IT yang menggunakan komputer MAC untuk urusan pekerjaannya.

Terlepas sudah resmi dirilisnya Microsoft Office 2019 pemasaran untuk produk ini masih harus menunggu beberapa minggu ke depan, jadi bagi pengguna setia Ms Office dan retail harus lebih bersabar untuk dapat segera menggunakannya. Digitalmania. (AN).