Digitalmania – Rusia selalu tidak ingin kalah langkah dengan pesaingnya Amerika Serikat terutama dalam sistem persenjataan, bahkan selama ini bisa dibilang Negeri Vladimir Putin ini selalu satu langkah di depan Paman Sam.

Setelah mengungguli AS dalam teknologi luar angkasa, Rusia juga unggul dalam penciptaan pesawat tempur, terbukti Sukhoi SU35 mampu mengalahkan F22 Raptor, padahal mereka masih memiliki Sukhoi T-50 /PAK FA yang berada satu tingkay di atas SU35, sementara untuk artileri, mereka baru saja menciptakan sebuah senjata baru. Senjata yang dikembangkan menggunakan konduktor elektromagnetik berupa Railgun.

Rusia berhasil menguji prototipe railgun pertama mereka, yang menurut keterangan dapat menembak 3 kilometer per detik, kekuatan yang mampu menghancurkan semua jenis kendaran lapis baja yang ada saat ini hanya dengan sekali tembak.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Rusia kembali meningkatkan level artileri mereka, Rusia bahkan berencana menggunakan railgun untuk dipasang di stasiun luar angkasa (ISS). Menurut para ahli mengatakan dengan proyektil berkecepatan 3km/detik sama dengan setengah dari kekuatan sebuah pendorong roket menghindari gravitasi bumi.

Di tempat lain, Amerika Serikat juga membuat railgun versi mereka sendiri, tetapi menggunakan proyektil yang jauh lebih besar, seperti rencana uji coba di laut berikutnya, mereka akan menggunakan proyektil seberat 20 kilogram dengan kecepatan hipersonik. Berbanding terbalik dengan proyektil Rusia yang ribuan kali lebih kecil dengan kecepatan 7.200 mph (11.000 km/h). Digitalmania. (VA)