Digitalmania – Tablet e-paper terbarunya: DPT-RP1 kini dibuat semakin tangguh, Tablet ini merupakan update dari DPT-S1 dengan resolusi layar 13,3 inci yang bertambah menjadi 1650 x 2200 dots. Teknologi yang digunakan pun begitu nyaman sebab memakai teknologi non-slip ketika menulis dan membaca.

DPT-RP1 juga lebih ringan, lebih cepat, dan lebih tipis sebab ketebalannya tak lebih dari 30 tumpukan kertas. Masih menggunakan Electronic Ink atau E-Ink, yang diharapkan bisa menggantikan peran kertas di lembaga-lembaga formal seperti kantor, pemberkasan, dan kampus. Apalagi fitur fisik ini ditunjang dengan aplikasi terbaru, yaitu Digital Paper App untuk Dekstop.

Tapi, DPT-RP1 hanya bisa membuka format PDF dan memberi anotasi dengan hasil PDF pula. Tidak ada sebuah dukungan untuk perangkat tablet e-paper yang sampai sekarang dimiliki banyak orang macam Kindle e-reader. Kelebihan Sony dari Amazon Kindle barangkali datang dari sisi besar layar dan keterjangkauan pasar.

Kita tahu sendiri, Indonesia tidak mendapat dukungan resmi untuk Kindle sebab tidak hadirnya penjualan buku dan langganan di Kindle yang dimonopoli oleh toko Amazon. Sedangkan perusahaan ini sendiri tidak hadir di persaingan pasar toko online Tanah Air.

Sony akan menjual tablet DPT-RP1 pada 5 Juni dengan harganya yang mencapai 80,000 Yen ($720) atau seharga 9.6 juta rupiah! Beda sekali dengan tablet-tablet Kindle yang sudah bisa dimiliki dengan harga 2 sampai 5 juta. Dengan harga yang masih tinggi, beberapa pengamat jadi ragu kalau tablet ini akan laku. Digitalmania (VA).