AirSpaceX kembangkan Taksi Terbang Elektrik

Digitalmania – Mobil otonom dan elektrik telah mengubah wajah transportasi di darat, evolusi energi yang mengiringinya menginspirasi banyak pihak untuk terus mengadopsi teknologi ini. Mengikuti jejak, AirSpaceX tertarik mengembangkan transportasi udara dengan menggawangi proyek taksi terbang bernama MOBi-ONE.

MOBI-ONE dirancang sebagai kendaraan otonom, yang dapat membawa 2 sampai 4 penumpang atau muatan di atas 200 kg/440 lb ke area yang berada dalam jarak 60 mil, termasuk bandara dan pusat kota. Desain VTOL memungkinkannya lepas landas seperti helikopter, kemudian memposisikan sayapnya dan terbang seperti pesawat dengan kecepatan tertinggi 250 mph.

Penumpang akan disuguhi konektivitas broadband untuk akses internet berkecepatan tinggi dan dapat menikmati penerbangan dengan aman dan nyaman dalam sistem penghindaran tabrakan V2X dan sistem pesan keamanan. MOBI-ONE mampu belajar sendiri dan pada akhirnya akan mampu beroperasi tanpa pilot. Tapi untuk saat ini, masih ada pilot menyertai selama penerbangan.

Menurut pendiri dan CEO AirSpaceX Jon Rimanelli, MOBi-ONE pada akhirnya akan menawarkan perjalanan udara yang ramah lingkungan, tenang dan tepat waktu dengan harga yang pantas. Namun Rimanelli tidak mengungkapkan berapa biaya per perjalanan.

Rimanelli mengklaim MOBi-ONE akan siap untuk demonstrasi mulai tahun 2020. JP Yorro, Chief Commercial Officer di AirSpaceX, merencanakan untuk meluncurkan 2.500 pesawat MOBI-ONE pada tahun 2026, yang akan tersebar di 50 kota terbesar di Amerika Serikat.

MOBi-ONE berpotensi untuk digunakan lebih dari sekedar taksi. Ini juga bisa digunakan untuk keperluan medis dan evakuasi, serta operasi penelitian dan pengawasan.

Sementara AirSpaceX percaya bahwaMOBI-ONE akan mengurangi lalu lintas dan waktu tempuh darat, mereka bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengembangkan taksi terbang, ada Uber dan NASA, serta Airbus, dan Boeing dengan Near Earth Otonomi, juga memiliki konsep taksi terbang. Digitalmania. (VA).