Digitalmania – Perjalanan ke Bulan belakangan menjadi topik hangat di Bumi, banyak negara berlomba untuk menginjakkan kakinya di sana, seperti yang dilakukan oleh Tiongkok baru-baru ini dengan pesawat ruang angkasa Chang’e-4.

Bedanya, Tiongkok melakukan perjalanan ke sisi jauh Bulan, yaitu bagian pegunungan yang belum banyak dipelajari. Mereka membawa benih dan spesies dari Bumi termasuk diantaranya adalah lalat buah dan ragi dalam kontainer pertumbuhan.

Dalam laporannya, Tiongkok telah berhasil menumbuhkan benih kapas di Bulan, yang merupakan momen bersejarah bagi mereka di mana eksperimen biologis pertama yang dilakukan di permukaan dunia lain berhasil tumbuh dengan baik.

Keberhasilan Tiongkok ini menambah catatan keberhasilan ilmuwan bumi dalam menumbuhkan tanaman di luar angkasa, sebelumnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah berhasil menanam tanaman Zucchini dalam kontainer LADA Greenhouse.

Eksperimen di Bulan tersebut sedang dilakukan oleh para peneliti dan mahasiswa di Universitas Chongqing di Cina tengah. Tabung benih ditutup rapat untuk melindungi benih dari radiasi dan suhu ekstrem, tapi memungkinkan cahaya untuk fotosintesis bahkan menghasilkan oksigen untuk lalat buah yang juga ditempatkan di dalam wadah.

Chang’e-4 diluncurkan pada 7 Desember untuk mengeksplorasi perbedaan antara sisi jauh dan dekat Bulan dalam hal komposisi dan struktur mineral mereka. Tetapi percobaan biologisnya dapat menjadi sebuah dasar untuk misi masa depan ke Bulan atau bahkan kolonisasi, sebagai tempat tinggal sementara atau basis manusia untuk ke penjelajahan ke planet lain. Digitalmania. (AN)