Gua Bawah Air Ungkap Penemuan Bangsa Maya Terakhir

Digitalmania – Bangsa Maya selalu mengundang perhatian dari para peneliti di dunia, penemuan terbaru mengenai peninggalan bersejarah bangsa Maya belum lama ini ditemukan di gua bawah air di Meksiko yang terdiri dari jenazah manusia purba, relic, dan juga sisa-sisa zaman Pleistocene, gajah purba dan banyak lagi.

Menurut Kementerian Kebudayaan Meksiko, penemuan ini hasil dari kerja keras para arkeolog yang menyelidiki gua banjir yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Gua bawah laut ini terletak di Meksiko timur, di mana para penyelam baru-baru ini menghubungkan sepasang gua bawah laut bersama-sama yang menyimpan harta karun arkeolog dalam jumlah besar. Hampir 200 penemuan diperoleh dari dalam gua.

Penyelam bekerja sama dengan Institut Antropologi dan Sejarah Nasional menemukan kaitan antara dua gua bawah air pada bulan Januari. Area tersebut menjangkau kisaran sekitar 215 mil, eksplorasi tambahan di bawah air ini menghasilkan lebih banyak penemuan, bahkan menjadi yang terbanyak dalam sebuah situs purbakala.

Lebih dari 2/3 item yang ditemukan merupakan peninggalan bangsa Maya, dan sisanya merupakan peninggalan dari Zaman Es. Kerangka yang terawat baik ada di antara penemuan tersebut, menurut Direktur Proyek Great Mayan Aquifer, Guillermo de Anda. Tengkorak utuh juga termasuk di antaranya, sehingga menambah jumlah penemuan manusia masa lalu yang berasal dari daerah banjir yang serupa.

Selain tulang manusia, para periset juga menemukan berbagai peninggalan, termasuk tempat suci dan altar, keramik, dan ukiran di dinding. Menurut arkeolog, keramik-keramik yang ditemukan kemungkinan pernah digunakan untuk upacara pengorbanan manusia dan proses pemakaman. Dan diduga gua dan lorong air yang sekarang ada di bawah air mungkin pada ribuan tahun yang lalu menjadi jalur perdagangan bagi bangsa Maya. Digitalmania. (FS).