Menyimpan Data dalam Chip Sebesar Sel Darah Merah

Digitalmania – Era komputer kuantum sudah semakin dekat, saat ini tim peneliti yang dipimpin oleh Caltech telah mengembangkan chip komputer yang membuat kita selangkah lebih dekat ke era baru dalam komputasi. Seperti kita ketahui, komputer tradisional dan kuantum menyimpan data sebagai kode biner. Namun, sementara komputer tradisional menyimpan informasi dalam bit 1 atau 0, sedangkan komputer kuantum menyimpan data dalam qubit dalam 1, 0, atau keduanya secara bersamaan.

Proton menjadi media ini sangat aman dan efisien untuk penyimpanan data kuantum, namun mencari tahu bagaimana menggunakan proton tunggal untuk penyimpanan dan transmisi data kuantum tidaklah mudah. Menerapkan dalam chip pada skala nano sepertinya tidak mungkin, sampai akhirnya para peneliti Caltech menemukan caranya. Dengan menggunakan chip yang merupakan chip paling terkecil di dunia yang berukuran 700 nanometer dan lebar 15 mikron atau sama dengan ukuran sel darah merah

Era Baru

Selama pengujian awal, chip tersebut mampu menyimpan data selama 75 nanodetik sebelum diluncurkan, dengan tingkat kegagalan hanya 3 persen. Namun, agar menjadi komponen yang layak dalam jaringan kuantum, chip harus dapat menyimpan informasi tersebut selama satu milidetik. Mereka juga berencana untuk menemukan cara terbaik untuk menggabungkan chip mereka ke dalam rangkaian kuantum yang rumit.

“Perangkat seperti itu adalah komponen penting untuk pengembangan jaringan kuantum optik masa depan yang dapat digunakan untuk mentransmisikan informasi kuantum,” Andrei Faraon, asisten profesor fisika terapan dan ilmu material di Caltech menjelaskan dalam sebuah rilis berita

“Teknologi ini tidak hanya menyebabkan miniaturisasi perangkat memori kuantum yang ekstrem, namun juga memungkinkan kontrol interaksi yang lebih baik antara foton dan atom individual,” tambah sarjana pascadoktoral Caltech Tian Zhong.

MIT baru-baru ini mengusulkan cara baru untuk menghasilkan qubit secara massal, sementara para periset di Laboratorium Photonics dan Pengukuran Kuantum EPFL sedang meneliti menggunakan graphene untuk membangun sebuah kapasitor kuantum yang dapat menciptakan qubit yang lebih stabil. Periset dari Universitas New South Wales di Australia telah merancang jenis qubit yang baru sama sekali.

Perkembangan terbaru dan terkini dalam dunia komputasi kuantum sangat menarik, dan niscaya akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan kita dengan komputer kuantum. Beberapa memprediksi kita mungkin menggunakan perangkat canggih ini untuk menyembuhkan penyakit dan memerangi cyber hacking sesegera mungkin. Digitalmania. (AN).