Pengembang Game Ketar-ketir Diburu Pengembang Ransomware

digitalmania, pengembang gamer diburu hacker, ancaman gamer, pengembang ransomware incar gamer, hacker incar gamer, industri game ransomware,

Pengembang game ketar-ketir diburu pengembang ransomware yang seringkali menjamah industri game untuk mendapat untung besar dalam sekali gebrak.

Yang terbaru adalah serangan ransomware pada MMORPG “Ethyrial: Echoes of Yore” yang dampaknya begitu luar biasa.

Pada Jumat lalu pelaku serangan menghancurkan 17.000 akun pemain, menghapus item dalam game dan kemajuan dalam game.

Baca juga:  Satu Login untuk Semuanya

Ethyrial: Echoes of Yore

Ethyrial: Echoes of Yore adalah MMORPG jadul gratis yang dikembangkan oleh penerbit game indie Gellyberry Studios.

Judul ini tersedia di Steam sebagai rilis Akses Awal, yang berarti masih dalam tahap pengembangan awal dan bergantung pada langganan bulanan dan dukungan komunitas untuk melanjutkan pengembangannya.

Seperti yang diumumkan di saluran resmi Discord game tersebut, pelaku ransomware menyerang server utama dan mengenkripsi semua data, termasuk drive cadangan lokal, menuntut pembayaran sebagai imbalan atas kunci dekripsi.

Pengembang game tidak percaya bahwa membayar penyerang menjamin penyediaan kunci dekripsi, jadi mereka memutuskan untuk memulihkan semua sistem yang terpengaruh secara manual.

Baca juga: Privasi dan Data Pribadi

Kompensasi Pemain

Dari informasi pengembang, server mereka diketahui dienkripsi ransomware pada Jumat pagi, yang menyandera seluruh data di drive lokal dan cadangan.

Pelaku meninggalkan catatan tebusan yang harus dibayar dalam Bitcoin untuk mendekripsi file yang disandera, Tapi pihak pengembang game menolak melakukannya.

Dalam kasus seperti ini, pelaku sering kali ingkat janji meskipun telah menerima pembayaran, namun mereka tidak pernah memberikan kunci dekripsi.

Oleh karena itu, pihak pengembang game terpaksa membangun kembali server dan membuat database akun dan karakter baru.

Insiden ini berdampak pada 17.000 akun pemain dan karakter dalam game mereka, yang sekarang telah hilang.

Namun Gellyberry mengatakan mereka akan memulihkan secara manual semua yang hilang semaksimal mungkin untuk semua orang yang terkena dampak.

Pemain yang terkena dampak akan mendapatkan semua item dan kemajuan mereka kembali, ditambah “hewan peliharaan” premium sebagai tanda penghargaan atas pengertian dan dukungan mereka.

Pengembang game juga berjanji untuk meningkatkan frekuensi pengambilan cadangan basis data akun offline, menerapkan VPN P2P untuk semua akses jarak jauh ke server pengembangan, dan hanya mengizinkan rentang alamat IP tertentu untuk mengaksesnya.

Ketersediaan server kembali pada hari Jumat malam, dengan Gellyberry mendesak semua pemain untuk membuat akun baru dan meminta pemulihan manual oleh tim pengembang dengan mengirim email ke echoesofyore@gmaildotcom.

Baca juga:  7 Risiko Internet Bagi Anak-anak

Serangan Lain

Ini bukan pertama kalinya penerbit game menjadi sasaran serangan ransomware, tetapi serangan ini biasanya berdampak pada perusahaan, bukan pemainnya.

Kasus penting serangan ransomware terhadap penerbit game adalah serangan Februari 2021 terhadap CD PROJEKT RED pengembang Cyberpunk 2077 dan Witcher 3, yang dilakukan oleh ransomware HelloKitty.

Pada bulan Januari 2023, Riot Games, pencipta judul populer seperti League of Legends dan Valorant, menghadapi permintaan tebusan sebesar $10.000.000 dari peretas, yang mengancam akan merilis kode sumber curian kecuali pembayaran dilakukan.

Demikian informasi seputar peristiwa di dunia siber mengenai pengembang game ketar-ketir diburu pengembang ransomware, semoga informasi ini dapat menambah wawasan.

 

 

Baca lainnya:

 

 

Sumber berita:

 

WeLiveSecurity