Retina Graphene dapat Membuat Jutaan Orang Melihat Kembali

Digitalmania – Ada alasan mengapa peneliti menyebut graphene sebagai material super. Meskipun hanya satu lapisan atom karbon yang tebal, ia sangat super kuat, super lentur, dan super ringan. Ia juga penghantar listrik, dan bisa terurai. Sekarang tim peneliti internasional telah menemukan cara untuk menggunakan bahan super tersebut untuk membuat retina buatan.

Retina adalah lapisan sel-sel peka cahaya di bagian belakang mata yang bertanggung jawab untuk mengubah gambar menjadi impuls yang dapat ditafsirkan oleh otak. Dan tanpa yang fungsional, seseorang tidak bisa melihat.

Saat ini, jutaan orang menderita penyakit retina yang melucuti mereka dari penglihatan mereka. Untuk membantu mereka melihat lagi, para peneliti sebelumnya telah mengembangkan retina buatan. Namun masih jauh dari sempurna dan belum benar-benar ideal karena implan yang kaku dan datar, sehingga gambar yang dihasilkan sering buram atau terdistorsi. Selain itu, implan ini juga rapuh dan bisa merusak jaringan mata di dekatnya.

Retina Graphene

Graphene, dengan semua atribut uniknya, mungkin menjadi kunci untuk menciptakan retina buatan yang lebih baik. Menggunakan kombinasi graphene, molybdenum disulfide (materi 2D lainnya), emas, alumina, dan nitrat silikon, para peneliti dari Universitas Texas dan Universitas Nasional Seoul menciptakan retina buatan sebuah retina alami yang lebih baik daripada model yang ada.

Berdasarkan penelitian di laboratorium dan pada subjek hewan, para peneliti menetapkan bahwa retina buatan mereka biokompatibel dan mampu meniru fitur mata manusia. Dan itu lebih baik sesuai dengan dimensi retina alami. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, ini adalah titik awal yang sangat menarik terutama dalam penggunaan bahan-bahan yang mungkin dapat memulihkan penglihatan.

Jika penelitian lebih lanjut tentang retina buatan yang mengandung graphene berjalan sebagaimana harapan para peneliti, maka akan banyak manusia yang tertolong untuk dapat melihat lagi selayaknya orang normal, melihat kembali betapa indahnya dunia. Digitalmania. (VA).