Sinar Ini Mampu Mengetahui Nyamuk Pembawa Zika

Digitalmania – Wabah Zika mempunyai sejarah penyebaran panjang yang dimulai sejak tahun 1950 di daerah Afrika dan Asia. Pada tahun 2014 virus ini menyebar ke Samudra pasifik ke Polinesia Perancis kemudian ke pulau Paskah. Tahun 2015 virus ini menyebar ke Amerika Tengah,, Karibia dan Amerika Selatan, sampai sekarang virus tersebut masih terus merambat menginfeksi di berbagai daerah.

Virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegyoti ini menyebabkan sakit ringan kepada korbannya yang dikenal dengan demam Zika atau penyakit Zika. Tapi tidak hanya itu, virus ini juga menyebabkan mikrosefali atau bayi lahir dengan kepala lebih kecil dari ukuran normal. Selain itu, serangan Zika memicu gangguan otak lain, selain sindrom Guillain-Barré, sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf yang kadang memicu kelumpuhan.

Untuk mencegah penyebaran Zika lebih jauh, sekelompok tim peneliti dari Australia, AS, dan Brasil berpikir mungkin sudah waktunya untuk membuat alat yang dapat menentukan nyamuk yang membawa Zika dalam hitungan detik. Para peneliti menggunakan cahaya infra merah untuk memindai nyamuk untuk mendiagnosis Zika. Seluruh pemeriksaan terjadi 18 kali lebih cepat daripada metode tradisional, kecepatan yang akan memudahkan para petugas keamanan dalam menyelamatkan banyak orang.

Tidak seperti cahaya pada umumnya, cahaya inframerah dekat memiliki panjang gelombang yang tepat untuk melewati jaringan hidup. Menurut penelitian baru ini, nyamuk yang terinfeksi zika menyerap cahaya dalam pola yang dapat dibedakan dari nyamuk yang tidak terinfeksi. Mereka menemukan ini dengan menginfeksi 135 nyamuk Aedes aegypti dengan Zika dan 135 lainnya tanpa tersentuh. Empat hingga tujuh hari kemudian, tim memindai setiap kepala serangga dan toraks dengan spektrometer. Hasilnya sekitar 92 persen dari pemindaian mendiagnosis nyamuk dengan benar.

Lab memindai 100 nyamuk dalam waktu 50 menit. Dibandingkan metode lama, di mana mereka mengambil DNA dan menjalankan tes diagnostik khas Zika untuk jumlah serangga yang sama, cara ini membutuhkan waktu sampai dua hari. Jelas pendekatan dengan metode pemindaian sinar inframerah dekat sangat menghemat waktu. Digitalmania. (AN).