Transplantasi Kepala Pertama di Dunia

Digitalmania – Transplantasi atau cangkok bukan lagi hal aneh bagi kebanyakan orang, pemindahan organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain atau dari satu bagian ke bagian lain dari tubuh yang sama untuk menggantikan organ yang rusak atau tak berfungsi sudah sering dilakukan baik dari orang yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.

Biasanya, organ-organ yang dapat ditransplantasi adalah jantung, ginjal, hati, paru-paru, pankreas, organ pencernaan, kelenjar timus dan banyak lagi. Tapi pernahkah Anda tahu jika kepala manusia juga bisa ditransplantasi? Ide ini dikemukan pada tahun 2015 saat Konferensi Bedah di Amerika Serikat, tetapi prosedur ini pertama kali diusulkan oleh dokter ahli bedah asal Italia, Sergio Canavero. Tujuannya adalah untuk membantu memperpanjang umur orang yang menderita degenerasi otot dan saraf atau mereka yang terkena kanker tahap lanjut.

Transplantasi ini dimulai dengan mendinginkan kepala pasien dan badan donor sampai -15 derajat Celcius sehingga sel mereka tidak mati selama operasi, setelah itu dokter akan memotong kepala dari bagian leher, pembuluh darah utama terkait dengan tabung tipis, sementara sumsum tulang belakang dipotong rapi untuk meminimalkan kerusakan saraf.

Setelah itu kepala dipindahkan ke tubuh donor, dan sumsum tulang belakang dapat disatukan bersama menggunakan polyethylene grycol, untuk mendorong lemak dalam membran sel bertaut kembali. Setelah leher dijahit, pasien akan ditempatkan dalam kondisi koma selama sekitar satu bulan, untuk mencegah melakukan gerakan dan untuk mempercepat penyembuhan.

Sedangkan elektroda implan yang dipasang akan memberikan stimulasi listrik reguler ke sumsum tulang belakang, Hingga akhirnya ketika pasien bangun dari koma, dapat melihat dan berbicara kembali. Tetapi pasien akan membutuhkan fisioterapi selama satu tahun sebelum mulai mencoba berjalan.

Operasi transplantasi ini akan dilaksanakan pada awal tahun 2017, dan pasien pertama yang akan menjalani transplantasi ini adalah Valery Spiridonov, pria 31 tahun asal negeri beruang merah, Rusia. Valery adalah seorang ahli komputer yang menderita Werdnig Hoffman, penyakit tulang belakang akut yang tidak dapat disembuhkan. Digitalmania. (FS)