Video Call, Fitur Anyar dari WhatsApp

Digitalmania – Sebagai jaringan pesan dengan end to end enkripsi terbesar, WhatsApp memberikan keamanan menyeluruh kepada miliaran penggunanya dalam mengirim pesan, foto, video, pesan suara, dokumen dan panggilan. Kini WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang banyak ditunggu yaitu versi beta untuk aplikasi android Video Calling.

Versi beta terbaru 2.16.318 WhatsApp memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan video gratis, meskipun masih belum apakah fitur Video Calling milik WhatsApp menyediakan end to end enkripsi atau tidak

Untuk mengaktifkan Video Call, hanya perlu memilih salah satu kontak dalam WhatsApp, ketuk ikon panggilan dan pilih “Video Call.” Atau langsung ke tab Panggilan untuk memilih opsi Video Call.

Video Call hanya dapat bekerja apabila kedua pengguna menggunakan WhatsApp versi beta yang mendukung fitur tersebut. Jika tidak, Anda akan mendapat notifikasi pesan kesalahan yang memberitahu kontak yang dihubungi harus update aplikasi mereka.

Fitur Video Call versi beta hanya bisa digunakan oleh beta tester, jadi jika ingin bisa menggunakan aplikasi baru ini, Anda harus mendaftar sebagai beta tester terlebih dahulu lalu update WhatsApp langsung ke Google Play Store dan unduh WhatsApp Android dari APKMirror.

Apabila setelah mengunduh WhatsApp masih tidak dapat dioperasikan atau digunakan sebagaimana mestinya, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengaktifkan fitur Video Call WhatsApp, sebagai berikut:

  • Backup semua chat
  • Hapus data WhatsApp
  • Login kembali ke WhatsApp.

Trik di atas dapat membantu mengatasi masalah aktivasi fitur Video Call. Fitur ini menurut WhatsApp juga memiliki opsi menonaktifkan panggilan, selain itu Anda dapat memilih antara kamera depan atau belakang pada ponsel, sementara call history akan menampilkan riwayat telepon dan Video Call.

Dalam beberapa minggu ke depan fitur Video Call WhatsApp akan dirilis dalam versi penuh, sehingga semua pengguna dapat memanfaatkan fitur ini. Di sisi lain kehadiran Video Call Google dipastikan akan merusak pasar aplikasi video call milik Google yang baru rilis beberapa bulan lalu. Digitalmania. (ANH).