Waspadai Pesan Berantai yang Meminta No IMEI

Digitalmania – Belakangan di grup WhatsApp beredar pesan berantai yang berisi informasi mengenai pentingnya no IMEI yang dapat digunakan untuk menemukan kembali ponsel yang hilang. Isi pesan tersebut sebagai berikut.

“Setiap hp memiliki no IMEI yaitu International Mobile Equipment Identity yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan hp Anda di mana saja di seluruh dunia. Seandainya hp Anda dicuri, Anda hanya perlu email 15 digit No. IMEI ke cop@vsnl.net beserta data-2 seperti di bawah.” Lalu penyebar pesan akan meminta Anda menyerahkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, model hp hingga email pribadi.

Bagi mereka yang awam menerima pesan seperti ini tentunya merasa sangat senang karena mendapat informassi yang sangat berguna, tapi di balik itu mereka tidak menyadari jika menyerahkan semua informasi yang diminta pengirim pesan sama saja mereka telah membeberkan data pribadi mereka yang paling rahasia.

Dengan kata lain pesan berantai tersebut merupakan sebuah jebakan yang ditujukan untuk mengumpulkan data-data pribadi pengguna. Data-data pribadi tersebut dapat digunakan untuk segala macam hal yang membahayakan keamanan data pemiliknya, mulai dari yang remeh temeh seperti dijual ke penyedia kartu kredit, iklan atau yang paling berbahaya dijual kepada peretas yang bisa memanipulasinya untuk mengincar data finansial Anda.

Menjaga keamanan data pribadi merupakan hal yang utama bagi seorang pengguna teknologi, semenarik apa pun tawaran yang diberikan, jangan pernah gampang percaya begitu saja, apalagi jika sudah meminta data-data pribadi sudah jelas tujuannya pasti tidak baik, terlebih jika yang meminta dari sumber yang tidak jelas atau tepercaya.

Bagi mereka yang mendapat pesan semacam ini, tidak ada salahnya melakukan tindakan preventif, jika pengirim adalah teman yang dikenal, peringati mereka bahwa itu pesan spam berbahaya, tapi jika pengirim orang yang tidak dikenal atau belum pernah bertemu secara langsung, lebih baik blokir orang tersebut. Lebih lanjut, laporkan hal ini ke Badan Siber dan Sandi Negara di alamat email humas@bssn.go.id atau ke portal https://bssn.go.id/hubungi-kami/.