
Credit image: Freepix
Penyakit siber memang tidak mengenal merek. Meskipun iPhone dikenal memiliki sistem keamanan yang relatif kuat, ia tidak sepenuhnya kebal terhadap serangan malware.
Jika Anda menduga iPhone Anda terinfeksi, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk membersihkannya dan mencegah infeksi di masa mendatang.
Perangkat iPhone, dengan arsitektur keamanannya yang canggih, kerap dianggap sebagai benteng yang kokoh di tengah ancaman siber yang terus berkembang. Namun, asumsi bahwa iPhone sepenuhnya kebal terhadap malware adalah sebuah mitos yang berbahaya.
Meskipun insiden malware pada iOS relatif lebih rendah dibandingkan platform lain, perangkat ini tetap dapat menjadi target, terutama jika pengguna tidak waspada atau terjebak dalam praktik yang berisiko. Memahami tanda-tanda infeksi dan strategi mitigasi yang efektif adalah esensial untuk menjaga privasi dan keamanan digital Anda.
Baca juga: Pengguna Iphone Kebal Serangan Siber |
Mengenali Tanda-Tanda Infeksi Malware pada iPhone

Deteksi dini adalah kunci. Kenali beberapa indikator umum yang mungkin menandakan iPhone Anda telah terinfeksi malware:
- Jika penggunaan data seluler Anda melonjak drastis tanpa alasan yang jelas, malware mungkin beroperasi di latar belakang.
- Malware yang berjalan terus-menerus dapat menguras daya baterai secara tidak wajar.
- Aktivitas malware yang intensif dapat menyebabkan iPhone menjadi panas meskipun tidak digunakan secara berat.
- Aplikasi yang tiba-tiba sering menutup sendiri atau tidak merespons bisa menjadi indikasi adanya gangguan malware.
- Kemunculan iklan yang tidak biasa atau terus-menerus di browser atau aplikasi Anda.
- Pengaturan ponsel yang berubah tanpa sepengetahuan Anda, atau munculnya aplikasi yang tidak Anda instal.
- Aktivitas malware tertentu dapat menyebabkan pengiriman SMS premium atau panggilan yang menghasilkan tagihan tinggi.
- Jika kontak Anda menerima pesan spam atau aneh dari nomor Anda, iPhone Anda mungkin telah dikendalikan.
Baca juga: iPhone Bisa Diretas |
Langkah-Langkah Menghapus Malware dari iPhone
Jika Anda menduga iPhone Anda terinfeksi, ikuti langkah-langkah terstruktur berikut:
Mulai Ulang iPhone Anda. Terkadang, malware sederhana atau bug sementara dapat diatasi dengan restart paksa perangkat.
Perbarui iOS Anda. Pastikan iPhone Anda menjalankan versi iOS terbaru. Pembaruan sistem operasi seringkali mencakup patch keamanan yang menambal kerentanan yang diketahui dan dapat menghapus malware yang ada.
Bersihkan Data Browser. Hapus riwayat penjelajahan dan data situs web dari Safari atau browser lain yang Anda gunakan. Ini dapat menghilangkan skrip berbahaya atau pelacak.
Hapus Aplikasi yang Mencurigakan. Periksa daftar aplikasi Anda. Hapus aplikasi apa pun yang tidak Anda kenali, yang Anda instal sesaat sebelum masalah muncul, atau yang terlihat mencurigakan.
Pulihkan dari Cadangan Bersih. Jika Anda memiliki cadangan iCloud atau iTunes yang dibuat sebelum infeksi malware diduga terjadi, coba pulihkan iPhone Anda dari cadangan tersebut. Pastikan cadangan itu “bersih” dari malware.
Reset Pabrik (Opsi Terakhir). Jika semua langkah di atas gagal, reset pabrik akan menghapus semua data dan pengaturan dari iPhone Anda, mengembalikannya ke kondisi semula. Ini adalah solusi drastis namun efektif untuk membersihkan malware secara total. Pastikan Anda telah mencadangkan data penting Anda (kecuali cadangan yang terinfeksi) sebelum melakukan ini.
Penting untuk dicatat bahwa karena fitur “sandboxing” yang ketat di iOS, aplikasi pihak ketiga tidak diizinkan untuk melakukan pemindaian sistem secara mendalam. Ini berarti aplikasi antivirus eksternal tidak dapat memindai malware dengan cara yang sama seperti di platform lain.
Baca juga: Penipuan iPhone 11 Rajai Media Sosial |
Mencegah Infeksi Malware di Masa Depan

Pertahanan terbaik adalah pencegahan. Terapkan praktik-praktik berikut untuk memperkuat keamanan iPhone Anda:
- Hindari Jailbreaking: Proses jailbreaking akan menghilangkan pembatasan keamanan Apple, membuat iPhone Anda sangat rentan terhadap malware dan eksploitasi.
- Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Tepercaya: Selalu gunakan App Store resmi Apple. Apple memiliki proses peninjauan aplikasi yang ketat untuk meminimalkan risiko malware.
- Berhati-hatilah dengan Tautan dan Lampiran Asing: Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Ini adalah vektor phishing yang paling umum.
- Perkuat Autentikasi: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) untuk semua akun penting Anda.
- Tingkatkan Kesadaran Diri: Edukasi diri Anda tentang taktik phishing dan rekayasa sosial terbaru yang digunakan oleh penjahat siber.
- Waspada di Wi-Fi Publik: Gunakan VPN (Virtual Private Network) saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman untuk mengenkripsi lalu lintas data Anda.
- Konfigurasi Perangkat dengan Benar: Tinjau pengaturan privasi dan keamanan di iPhone Anda secara berkala dan sesuaikan sesuai kebutuhan.
- Manfaatkan Fitur Keamanan Baru: Apple terus menambahkan fitur keamanan baru di setiap pembaruan iOS. Pelajari dan manfaatkan fitur-fitur ini.
- Gunakan Mode Kunci (Lockdown Mode): Untuk individu yang berisiko tinggi menjadi target serangan siber canggih (misalnya, jurnalis, aktivis), Mode Kunci menawarkan perlindungan ekstrem dengan membatasi fungsi tertentu.
Dengan mempraktikkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah keamanan ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko infeksi malware dan menjaga iPhone Anda tetap aman dari ancaman digital yang terus berkembang.
Sumber berita: