Digitalmania – Peneliti ESET menemukan kampanye besar-besaran aplikasi berbahaya porn-clicker pada Google Play. Trojan ini berasal dari satu keluarga aplikasi berbahaya yang beraksi dengan menyamar sebagai game atau aplikasi populer, dirancang dan secara sistematis di modifikasi untuk melakukan bypass terhadap pemeriksaan Google Security.

Porn clicker mengambil rupa seperti populer game dengan menggunakan nama dan ikon sama persis seperti versi aslinya. Sebagai contoh, ada lebih dari 30 game Subway Surfer dan lebih dari 60 aplikasi GTA palsu. Aplikasi ini tidak memiliki fungsi yang sama seperti Subway Surfer atau GTA game yang resmi, dan trojan ini kebanyakan mengambil keuntungan hanya dengan memberi nama yang sama.

Berdasarkan data yang ditemukan pada server pelaku, mereka juga menggunakan iklan untuk penyebaran trojan clickers. Hingga sampai saat ini sulit untuk menentukan apakah semua aplikasi tersebut berada di Play Store atu tidak, karena bisa jadi mereka hanya menggunakan third party store. ESET sendiri sejauh ini sudah mendapatkan referensi tentang 187 aplikasi selain dari aplikasi yang sudah lebih dulu ditemukan di Play Store.

Beberapa versi dari porn clickers menerapkan pemeriksaan antivirus pada aplikasi yang terinstal. Apabila software antivirus sudah terpasang di perangkat, maka fungsi malicious tidak akan dipicu, metode ini dijelaskan dalam artikel WeLiveSecurity. Versi terbaru porn clicker berisi daftar 56 aplikasi security yang kehadirannya akan dideteksi pada perangkat yang ingin disusupi.

Seiring waktu, beberapa dari porn clicker dikemas ulang dan diunggah ke Play Store, Mereka mengubah nama aplikasi, ikon atau bahkan nama developer, sementara nama paket masih tetap sama.

Lebih menarik lagi, nama aplikasi dikombinasikan dengan ikon populer yang jelas akan mengundang orang untuk mengunduhnya dan tentu saja makin banyak keuntungan dinikmati oleh developer.

Cara untuk Tetap Aman

Dalam situasi seperti ini, dimana malware berpura-pura menjadi game yang baru dirilis dengan nama aplikasi dan ikon palsu seperti (My Talking Tom 3, GTA 2016, Temple Run 3 dan lain-lain), maka sangat penting untuk membaca user review. Apabila saat membaca user review kita melihat banyaknya ulasan buruk dan komen negatif dari user yang tertipu, hal tersebut bisa menjadi indikasi aplikasi tersebut mengandung trojan porn clicker

Walaupun awalnya user tidak memiliki keraguan untuk menginstalasi, kami sarankan mereka untuk lebih dulu membaca ulasan aplikasi dan berpikir ulang untuk mengunduh jika aplikasi tersebut ternyata memiliki rating negatif. Dan tentu saja dalam kasus porn clicker akan lebih banyak ulasan negatif ketimbang yang positif.

Setelah mengetahui ada banyak ulasan yang buruk, sudah seharusnya user menjadi lebih waspada terhadap potensi resiko yang menunggu dan berpikir ulang untuk menginstal aplikasi tersebut. Dalam kasus ini dan seperti dalam kasus lainnya, ESET menyarankan agar user selalu update antivirus sebagai langkah preventif, agar mencegah aplikasi berbahaya terinstal ke perangkat mereka.

Di sisi lain, Google mampu mendeteksi trojan clicker ketika opsi ‘Verify apps’ diaktifkan, sistem ini memblokir instalasi aplikasi yang mungkin membahayakan. Tapi sayangnya aplikasi semacam ini seringkali hanya mendeteksi setelah aplikasi-aplikasi tersebut dihapus dari Play Store.

Konsekuensi

Kemunculan Trojan Porn Clicker dalam waktu yang singkat telah menginfeksi banyak perangkat android, otomatis memberikan keuntungan besar bagi penjahat yang menciptakan malware, karena itu mari berharap agar kedepan tidak ada lagi aplikasi palsu yang bisa menghindari deteksi proses evaluasi aplikasi Play Store. Kemudian yang juga harus mendapat perhatian adalah server link advertisement yang masih bisa diakses, ini tentu sangat miris mendengarnya, karena mungkin tidak akan menjadi yang terakhir kalinya kita akan mendengar tentang Trojan Porn Clicker. Digitalmania