Bahaya Website Undian Berhadiah Palsu Kenali Cirinya

Digitalmania – Kejahatan siber berkembang seiring semakin berkembangnya teknologi, yang paling mencolok adalah penipuan yang modusnya terus beradaptasi mengikuti jaman. Jika dulu penipuan hanya lewat sms atau telpon saja, kini untuk lebih meyakinkan korbannya mereka juga membuat website undian palsu.

Mengapa mengenali ciri-ciri website undian palsu ini penting untuk diketahui, hal ini agar membuat Sobat Digital bisa lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan iming-iming hadiah yang diberikan.

Karena begitu Anda terkceoh dan masuk dalam jebakan mereka, maka bisa jadi Anda akan mengalami kerugian bukan hanya secara materi, namun data-data pribadi yang Anda masukan bisa saja disalah gunakan.

Baca juga: Elon Musk Jadi Korban Deep Fake Lagi

Website Palsu Undian Berhadiah

Untuk mengetahui apakah website undian tersebut palsu atau tidak, ada beberapa ciri yang bisa dilihat. Karena umumnya tujuan website undian ini palsu dan untuk menjebak korban, maka secara umum ciri-cirinya akan sama antara satu website dengan website lainnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa ciri-ciri website palsu undian berhadiah yang patut diwaspadai:

Menggunakan Alamat Website Gratisan

Pelaku penipuan biasanya menggunakan alamat website gratisan yang bisa dengan mudah di buat, karena lebih mudah dibuat dan susah untuk dilacak.

Sebagai contoh misalnya webiste undian palsu dari Telkomsel, mereka akan menggunakan alamat website seperti mislanya, undianberhadiantelkomsel.blogspot.com, dimana ini adalah platform blogger gratisan yang siapa saja bisa membuatnya.

Baca juga: Metode Baru Hacker Modifikasi QR Code

Alamat Situs di Buat Mirip

Ciri berikutnya, alamat website yang mereka gunakan akan menggunakan nama yang dibuat semirip mungkin dengan alamat website aslinya.

Misal, jika pelaku melakukan penipuan untuk para nasabah Bank Mandiri mereka akan menggunakan website yang dibuat mirip misalnya, bank-m4ndiri.com atau sejenisnya yang akan dibuat semirip mungkin guna mengecoh korbannya.

Selain nama dan alamat website yang mirip, terkadang mereka menggunakan ekstensi domain yang berbeda. Sebagai contoh, mereka menggunakan alamat xxx, tapi ekstensi domain menjadi xxx.my.id, xxx.org, xxx.biz dan sejenisnya yang sudah tentu itu adalah palsu karena alamat situs aslinya misalnya adalah xxx.com.

Tampilan Situs Berantakan dan Mencolok

Selain alamat website yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, untuk tampilannya pun menjiplak dari situs aslinya dan di buat agar mirip tampilan situs aslinya.

Namun demikian, untuk tampilannya terlihat berantakan dan mencolok. Dibeberapa sudut disematkan foto-foto petinggi, mislanya kapolri, CEO perusahaan untuk meyakinkan korbanya jika website tersebut resmi. Tak lupa biasanya di beberapa bagian disematkan testimoni dari pemenang, yang tentu saja testimoni tersbut juga testimoni palsu.

Baca juga: Bahaya dan Risiko Windows Bajakan

Diminta Isi Data Pribadi

Ciri-ciri website palsu undian berhadiah berikutnya adalah, ketika Anda di sebut sbegai pemenang hadiah Anda akan diarahkan untuk mengisi form yang harus diisi dengan data pribadi Anda.

Misal, nama, alamt rumah, No KTP/KK, foto KTP/KK, serta disuruh mengisi data-data lain yang cukup sensitif, misal nomor rekening bank, foto selfie dengan KTP dan sejenisnya. Selain itu, biasanya pelaku meminta korban untuk menghubungi nomor tertentu, dengan dalih untuk mengkonfirmasi hadiah.

Disuruh Membayar Pajak Untuk Mencairkan Hadiah

Berikutnya, Anda akan diminta untuk mengirimkan sejumlah uang yang disebut oleh mereka sebagai pajak undian agar hadiah bisa dikirimkan, dan ini sudah tentu penipuan. Dalam beberapa kasus, bukan hanya meminta dikirimkan uang pelaku penipuan juga meminta dikirim pulsa dalam bentuk voucher pulsa gesek.

Dari semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa apabila Anda menerima pesan berisi informasi bahwa Anda menang hadiah tertentu dan diarahkan ke halaman website dengan ciri-ciri diatas maka bisa dipastikan itu adalah undian palsu untuk menjebak Anda.

Semoga dengan informasi yang sudah redaksi sampaikan ini bisa membuat Anda lebih berhati-hati lagi, terutama dalam melindungi data pribadi Anda.

 

Baca lainnya: