Menghapus File APK Berbahaya

Menghapus File APK Berbahaya

Dalam beberapa waktu terakhir ini, banyak beredar modus penipuan terbaru dengan mengirimkan file APK kepada korban lewat sms ataupun WA. Agar tidak menjadi korban, penting untuk diketahui bagaimana cara menghapus file APK penipuan tersebut dari perangkat yang digunakan.

Maraknya aksi kejahatan dengan modus mengirimkan file APK ini, terkadang membuat korban kurang waspada dan menjadi terkecoh.

Misalnya saja, modus berupa kiriman paket, modus berupa undangan online dan lain sebagainnya. Jika korban tidak waspada dan menginstall APK yang dikirim tersebbut maka secara otomatis akan langsung menguras saldo, naik saldo ewallet, ataupun saldo di rekening bank pengguna.

Untuk itu, pada artikel kali ini redaksi akan memberikan tips dan panduan bagaimana cara menghindari aksi penipuan kiriman APK ini dengan cara menghapus file APK penipuan tersebut. Silakan disimak.

Baca juga: Mengurai Serangan Ransomware pad Server VMware

Menghapus File Apk Berbahaya

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan pengguna, ketika mereka menerima kiriman file APK ini lewat WhatsApp atau paltform pesan instan lainnya.

1. Hapus Pesan Berisi File APK

Jika Anda menerima kiriman file mencurigakan dari kontak yang tidak dikenal, sebaiknya abaikan saja pesan tersebut.

Jangan klik apappun, mulai tautan atau bahkan nama aplikasinya. Segera hapus saja pesan tersebut agar file tidak jadi terpasang di perankat yang digunakan.

2. Blokir Kontak

Selain menghapus pesan yang berisi file mencurigakan, tahap selanjutnya pengguna bisa memblokir saja kontak yang mengirim pesan tersebut.

Ini dilakukan agar kontak tidak mengirim kembali pesan serupa di waktu mendatang.

3. Hapus File APK Penipuan

Jika Anda merasa sudah terlanjur mengunduh APK penipuan tersebut, segera lakukan tindakan berikut ini:

  • Buka aplikasi pengelola file, mislanya File Manager ataupun My Files.
  • Kemudian, cek pada folder Download.
  • Selanjutnya silahkan hapus semua file APK yang ada dalam folder tersebut.
  • Dengan cara menekan nama filenya dan tahan beberapa saat.
  • Nanti akan muncul beberapa pilihan.
  • Klik Hapus atau Delete

Baca juga: Asal Muasal Phising

4. Uninstall Aplikasi

Jika diketahui sudah terlanjur mamasang aplikasinya, segera lakukan unsintall atau pencopotan aplikasi. Untuk melakukannya silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  • Masuk ke Menu Pengaturan/Setelan di Hp yang Anda gunakan.
  • Kemudian lanjut dengan klik menu Aplikasi.
  • Selanjutnya pilih opsi menu Kelola Aplikasi.
  • Disini nanti akan ditampilkan daftar nama aplikasi yang terpasang, baik aplikasi pihak ketiga
  • ataupun aplikasi bawaaan.
  • Silahkan pilih aplikasi mana yang baru saja terpasang.
  • Kemudianm klik pada nama aplikasinya kemudian klik tombol uninstall.

5. Ganti Semua Password

Setelah menghapus semua aplikasi dan unduhan APK yang dicurgai sebagai APK penipuan, untuk selanjutnya silahkan Anda ganti semua password yang digunakan.

Mulai dari password akun sosial media, password perbankan, dompet digital dan lain sebagainya.

Baca juga: Penipuan Piala Dunia Qatar

6. Matikan Internet

Perlu diketahui, panjahat digital seperti ini bekerja dengan menggunakan saluran internet terhadap perangkat yang menjadi korban.

Itulah mengapa terkadang Hp menjadi panas dan boros kuota data, karena sedang terjadi koneksi antara perangkat korban dengan server pelaku kejahatan.

Solusinya adalah dengan mematikan koneksi internet agar proses penyadapan terhenti.

7. Reset Perangkat

Selama mematikan koneksi internet, agar lebih maksimak terhindar dari aksi penyadapan lewat APK penipuan tersebut, pengguna bisa melakuan reset perangkat yang digunakan.

Ini berfungsi untuk menghapus semua file dan data pengguna hingga bersih seperti pada saat awal membeli Hp tersebut.

Demikian informasi yang bisa disampaikan mengenai beberapa tips yang bisa dilakukan pengguna agar terhindar dari aksi kejahatan lewat APK penipuan.

Semoga informasi mengenai bagaimana cara menghapus APK berbahaya yang sudah redaksi ulas diatas bermanfaat dan bisa menambah wawasan an pengetahuan Anda dalam menjada data-data milik Anda.

 

 

Baca artikel lainnya:

 

 

Sumber berita:

 

Prosperita IT News