Samsung Patenkan Smartphone Dua Layar

Digitalmania – Raksasa teknologi asal Korea Selatan terkenal dengan berbagai inovasinya, vendor ponsel ini adalah yang pertama meluncurkan ponsel dengan layar melengkung. Perusahaan ini juga mengajukan hak paten pada thaun 2017 untuk layar yang bisa ditekuk untuk digunakan pada ponsel yang dapat dilipat ke depan. Kini Samsung ingin membuat smartphone dua ganda, dengan menambahkan layar kedua di bagian belakang perangkat.

Dalam sebuah rancangan yang awalnya diajukan untuk paten di World Intellectual Property Organization (WIPO) pada bulan April 2017, Samsung mengajukan tiga model smartphone termasuk yang memiliki layar di bagian belakang.

Dua desain lainnya menampilkan layar yang melengkung di bagian bawah dan layar melengkung sepanjang sisi kanan telepon. Untuk ketiga desain tersebut, sensor bekerja untuk mengidentifikasi bagaimana smartphone dipegang. Dalam kasus layar belakang, sensor bisa mengetahui apakah pengguna melihat bagian depan atau belakang display.

Layar ekstra di bagian belakang smartphone memiliki kegunaan bahwa pengguna tidak perlu melihat layar depan untuk memeriksa panggilan masuk atau pesan teks. Pemberitahuan dapat dilihat dengan cepat menggunakan layar alternatif ini, dengan cara yang mungkin lebih baik daripada model telepon layar melengkung yang ada di Samsung.

Namun, Samsung bukanlah pembuat smartphone pertama atau satu-satunya yang memiliki ide telepon dengan layar di bagian belakang. Pada tahun 2015, sebuah proyek smartphone dual-screen crowdfunded yang disebut Siam 7x muncul. Lalu, dua tahun kemudian, produsen smartphone China Meizu merilis sebuah ponsel dengan layar tambahan yang lebih kecil di bagian belakang, hampir serupa dengan yang ada di paten Samsung.

Sementara sampai saat ini Samsung belum mengkonfirmasi apakah desain baru ini akan diproduksi. Gagasan tentang telepon dua layar tampaknya sangat menarik, jika menilik dari situasi serupa saat Samsung mengajukan paten untuk layar melengkung di model Galaxy Edge, mereka hanya butuh waktu sekitar satu tahun sebelum ponsel sampai ke pasaran. Digitalmania. (VA).